Warga Kepri menjalani Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan olahraga senam sehat. (FOTO ANTARA/Ogen)
LENSAPANDAWA.COM – Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto mengajak masyarakat menjalani dan menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari sehingga daya tahan tubuh dapat bekerja dengan optimal untuk menangkal serangan virus dan bakteri dari luar seperti COVID-19.
"Semakin banyak masyarakat yang menjalani Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, semakin baik persoalan kesehatan masyarakat itu. Karena itu, pola hidup sehat ini harus kita kampanyekan dan kita jalani," katanya di Tanjungpinang, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa PHBS paling tidak akan menghindarkan seseorang dari penyakit. Bisa dengan pola makanannya, olahraganya, lingkungannya dan air bersih.
Tenaga kesehatan pun diimbau Isdianto untuk mengajak dan mengingatkan masyarakat agar menjalani pola hidup sehat ini.
"Kepri sendiri, secara catatan kesehatan nasional selalu dalam posisi terbaik. Untuk peringkat Indeks Keluarga Sehat Nasional IKSN), Kepri berada di peringkat empat," katanya.
Ia menjelaskan dalam ranking yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada Januari 2020 ini, Kepri berada di bawah Jakarta, Bali dan Yogyakarta.
Demikian juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kepri juga berada di peringkat empat. Unsur-unsur kesehatan menjadi faktor penting dalam mengukur indeks tersebut.
Pihaknya sangat peduli dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, bahkan sampai saat ini Program Dokter Keluarga masih terus dilaksanakan. Para dokter ini tersebar hampir di seluruh daerah di Kepri.
Program ini, kata dia, berorientasi pada pencegahan dan penyuluhan dengan sasaran intervensi pada individu dan keluarga sehat.
Mereka juga melakukan pelayanan dengan mendatangi keluarga, sehingga pasien tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi.
"Tujuannya adalah yang sehat agar tetap sehat," katanya.
Selain menjaga pola hidup sehat, ia pun berpesan supaya warga terus menjaga kebersihan. Paling tidak ini sebagai upaya mengantisipasi mudahnya tersebar COVID-19.
Bahkan kini, kata dia, Kementerian Kesehatan pun semakin gencar mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Kampanye itu, misalnya dalam upaya meminimalisir sebaran COVID-19 yang mulai tiba di Indonesia.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
