Dealer Toyota di Jakarta. (Dok. Auto2000.co.id)
LENSAPANDAWA.COM – Dealer dan bengkel mobil di tiga wilayah Jawa Barat, yakni Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) berhenti beroperasi mulai hari ini Rabu (15/4) mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi mengatakan pihaknya mengikuti anjuran pemerintah dengan tak mengoperasikan dealer selama penerapan PSBB. Sebelumnya ketentuan yang sama juga berlaku di dealer Toyota pada PSBB Jakarta.
“Jadi sama seperti Jakarta, semua tutup,” kata Anton melalui pesan singkat.
Anton mengatakan durasi penutupan dealer dan kegiatan bengkel bakal mengikuti waktu PSBB yang berlangsung selama 14 hari.
Seperti diketahui Kementerian Kesehatan menyetujui penerapan PSBB selama 14 hari di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Bekasi, pada Sabtu (11/4).
Ada dua peraturan yang membawahi penerapan PSBB Bodebek, yakni Keputusan Gubernur Nomor 443/Kep-221-Hukham/2020 tentang Pemberlakuan PSBB dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 27 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB di Bodebek.
Di dalam aturan tersebut tertera sektor usaha yang diizinkan beroperasi antaranya kesehatan, bahan pangan/makanan/minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar utilitas publik dan industri sebagai objek vital tertentu, dan kebutuhan sehari-hari.
“Jadi kalau ada penjualan, kami komunikasi dengan konsumen dan itu lewat digital sekarang. Dan servis ini masih tutup, tapi kami sedang review apabila memang ada pengecualian dari pemerintah,” ucap Anton.
Marketing and CR Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso juga menyampaikan seluruh dealer dan kegiatan servis tutup selama PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi.
“Kebijakan outlet Daihatsu di kota tersebut mulai hari ini akan mengikuti kebijakan yang kotanya berstatus PSBB, yaitu menghentikan sementara layanan showroom dan bengkel,” ucap dia.
Dapat Izin
Sementara itu Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan beberapa bengkel di dealer Honda wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi kini statusnya ‘standby’ lantaran mengantongi izin operasional selama penerapan PSBB.
Billy juga memastikan seluruh kegiatan di bengkel selama PSBB memperhatikan prosedur kesehatan dengan meminimalkan jumlah karyawan yang bekerja. Setiap mekanik juga dilengkapi alat pelindung diri (APD) saat melakukan kegiatan servis di rumah konsumen.
“Berapa dealer yang mendapat izin belum kami hitung. Dan untuk bengkel yang sudah memiliki izin beroperasi, pada dasarnya tetap standby untuk melayani konsumen yang membutuhkan perawatan atau perbaikan kendaraan termasuk layanan Home Service,” kata Billy.
Salah satu karyawati Mitsubishi di Depok, Ratu, menambahkan, dealer tempatnya bekerja tutup per hari ini namun Senin pekan depan kembali dibuka hanya untuk kegiatan servis kendaraan.
“Jadi penjualan semua lewat digital, tapi servis bisa di bengkel mulai Senin besok tapi dibatasi. Sehari hanya boleh terima lima konsumen, tapi kami kan juga ada layanan home service,” kata Ratu.
Head of Public Relation & CSR Department Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Aditya Wardani sebelumnya mengatakan pada penerapan PSBB Jakarta perusahaan meminta semua dealer patuh dengan membatasi kegiatan di jaringan penjualan.
Aditya juga bilang perusahaan kini fokus pada layanan penjualan melalui digital dan servis kendaraan di rumah, tanpa ke bengkel.
“Namun konsumen tidak perlu khawatir dalam mendapatkan layanan karena layanan penjualan dan purna jual tetap berjalan normal dengan pengembangan metode yang tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan pencegahan Covid-19,” ucap Aditya. (ryh/fea)
