Ilustrasi. (Foto: Screenshot via www.apple.com)
LENSAPANDAWA.COM – Apple mengungkap akan menambah investasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp14 triliun untuk menambah produksi iPhone. Rencana ini dilakukan untuk mendongkrak produksi iPhone ‘made in India’ yang akan dipasarkan ke seluruh dunia.
Langkah ini merupakan bentuk strategi Apple dalam mengatasi dampak perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China.
Meningkatnya tensi perang dagang membuat Apple mengalihkan produksi sejumlah produk utamanya dari China.
“Apple akan menginvestasikan US$1 miliar di India melalui mitra-mitranya. Mereka mengatakan investasi akan digunakan untuk memproduksi produk yang memenuhi permintaan pasar di seluruh dunia,” kata seorang sumber pada Times of India.
Mitra produsen terbesar Apple asal Taiwan, Foxconn, akan menjadi rekanan investasi Apple di India. Nantinya, pabrik Foxconn yang terletak di Chennai akan memproduksi produk-produk Apple yang akan dipasarkan secara ke seluruh dunia.
Disamping itu, sejumlah mitra pemasok komponen juga akan menggunakan investasi ini untuk mendorong angka produksi lokal.
Saat ini, produk buatan India sedang dalam uji coba sementara Apple sambil menunggu kebijakan pemerintah setempat terkait insentif yang akan diberlakukan untuk ekspor produk.
Menteri Teknologi dan Informasi India, Ravi Shankar Prasad mengatakan, pemerintahnya akan memberikan kemudahan bagi Apple untuk berinvestasi di India.
“India akan menawarkan SDM, kebjiakan ramah investor, dan insentif untuk membuat di India maupun ekspor,” jelasnya.
Sebelumnya, Apple bersama mitra asal Taiwan Wistron telah memulai produksi lokal dalam jumlah terbatas di pabrik yang berada di Bangalore. Wistron hanya memproduksi iPhone 6 dan iPhone 7s.
