Astronom Temukan 4 Objek Misterius Bercahaya di Luar Angkasa

0
141
Astronom Temukan 4 Objek Misterius Bercahaya di Luar AngkasaIlustrasi. (Foto: Twitter)

LENSAPANDAWA.COM –

Gabungan astronom menemukan empat objek misterius di luar angkasa yang memiliki gelombang radio berbentuk bundar dan tepi-tepinya bercahaya terang.

Penemuan itu diterbitkan di jurnal ilmiah arXiv.org berjudul, ‘Unexpected Circular Radio Objects at High Galactic Latitude’ pada 26 Juni 2020 dan masih memerlukan tinjauan sejawat (peer review).

Keempat objek tersebut digambarkan seperti cincin yang dijuluki Odd Radio Circles (ORC). Namun para astronom belum mengetahui pasti seberapa jauh jarak ORC.

“Ada fitur sirkular dan biasanya mewakili objek bundar seperti sisa supernova, nebula planetary, cangkang circum stellar atau bisa disebut galaksi pembentuk bintang,” tulis Astrofisikawan Ray Norris dari Western Sydney University dikutip dari Science Alert, Selasa (14/7).

“Mereka juga dapat muncul dari pencitraan artefak di sekitar sumber terang yang disebabkan oleh kesalahan kalibrasi atau dekonvolusi yang tidak memadai,” lanjut Norris.

Lebih lanjut kata Norris, ia dan tim berspekulasi bahwa benda-benda tersebut kemungkinan merupakan dari sisa gelombang kejut yang dihasilkan dari ekstra galaktik.

“Objek-objek itu mungkin merujuk pada fenomena baru yang belum benar-benar kita selidiki. Mungkin juga ini adalah perpanjangan dari kelas objek yang sebelumnya sudah diketahui tetapi kita belum bisa mengidentifikasi lebih lanjut,” kata astronom lain, Kristine Spekkens dari Royal Military College of Canada & Queen’s University.

Spekkens pun menambahkan bisa jadi keempat objek tersebut disebabkan oleh fenomena yang berbeda, seperti dikutip Space.

Menurut temuan para astronom itu, cahaya keempat ORC tidak bisa terlihat saat diamati menggunakan inframerah dan sinar-X namun ada dua objek yang memiliki inti galaksi dan terlihat jelas. Keduanya juga memiliki jarak yang berdekatan.

ORC pertama kali terlihat dari data yang dikumpulkan Evolutionary Map of the Universe (EMU) pada akhir 2019, menggunakan teleskop Pathfinder Array Pathometer yang berpusat di Australia.

Kala itu, para astronom mengumpulkan bidikan gambar dari teleskop Array dan menemukan keempat objek tersebut. Lalu mereka mengamati ORC 1 dan ORC 2 menggunakan teleskop yang berbeda yaitu Australia Telescope Compact Array.

Hasilnya, keempat ORC berada pada garis lintang galaksi tinggi dan berdiameter sekitar satu arcminute atau sekitar tiga persen dari ukuran Bulan.

(din/mik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here