Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan . (Foto: CNN Indonesia/Daniela)
LENSAPANDAWA.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kerjasama dengan delapan perusahaan penyedia jasa aplikasi daring untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan kota. Delapan perusahaan tersebut berasal dari ranah dan cakupan penyelesaian masalah yang berbeda-beda.
Kedelapan perusahaan tersebut diantaranya Gojek, Grab, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Nodeflux, Botika, dan DuitHape.
Anies mengungkapkan kerjasama ini dilakukan untuk mewujudkan kota 4.0 di Jakarta. Pemerintah kota sebagai kolaborator dan warga sebagai ko-kerator diharapkan bisa bekerja sama mengatasi sejumlah masalah.
“Kami harap dari penandatanganan ini ada begitu banyak masalah yang ada di kota ini bisa diselesaikan bersama. Tujuannya, seperti dalam Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Anies dalam acara penandatanganan kerja sama, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (13/9).
Dalam kesempatan itu Anies menyinggung gerakan yang pernah digagas oleh Presiden Soekarno 1948 silam. Kala itu, Soekarno pernah menggagas gerakan berantas buta huruf yang juga mengajak masyarakat terlibat secara langsung.
Ia mengaku ingin mengulang gagasan yang pernah diungkap Soekarno. Untuk itu ia mengajak masyarakat telribat langsung menyelesaikan persoalan Jakarta melalui aplikasi.
“Kita kembalikan semangat pergerakan yang menjadi cikal bakal republik ini. Tapi dikelola modern, dipercaya dengan mekanisme pasar. Insyaallah, dengan percaya sistem pasar, kita bisa sustainable,” ungkapnya.
Anies menilai kedelapan perusahaan tersebut bisa menjawab semua kebutuhan masyarakat, mulai dari pengembangan UMKM hingga transportasi.
“Kebutuhan masyarakat diberi solusi oleh mereka. Kami pemerintah penyedia layanan, pembuat regulasi dan punya kewajiban konstitusional untuk membentuk kota nyaman, rumah untuk semua,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anies menjawab keluhan masyarakat terkait penyedia ojek online yang disebut menjadi penyebab kemacetan di sejumlah titik. Terkait hal itu, Anies mengaku akan membicarakan dengan perusahaan yang kini telah bekerjasama dengan Pemprov.
“Itu juga yang akan dibahas. Semua akan kami bahas,” katanya.
