Batam lestarikan budaya hantaran Melayu

0
160
Batam lestarikan budaya hantaran MelayuKepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata memberikan sambutan dalam pelatihan menggubah hantaran adat Melayu. (ANTARA/HO-Dok Disbudpar Batam)

LENSAPANDAWA.COM – Pemerintah Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau berupaya melestarikan budaya hantaran pernikahan khas Melayu, melalui pelatihan cara menggubah hantaran kepada masyarakat setempat.

"Dengan pelatihan yang diberikan ini, kami mengharapkan budaya asli daerah bisa terus dilestarikan, tidak tergerus oleh perkembangan zaman, apalagi budaya hantaran Melayu ini unik," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Kamis.

Pelatihan itu juga dapat menambah keahlian ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan diharapkan dapat menambah penghasilan keluarga, dari merangkai hantaran.

Sebanyak lima puluh orang ibu anggota PKK se-Kota Batam mengikuti pelatihan gubahan hantaran itu dengan pelatih dari True Beauty dan Dinas Budpar kota setempat.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Rudi mengatakan pelatihan itu sangat perlu.

"Zaman sekarang sudah mencari mudahnya saja, hanya tinggal dimasukkan kotak dan diberi bunga-bunga jadilah sudah, akan tetapi nilainya tidak ada.

Hal ini yang membuat saya tergugah untuk menggagas diadakannya pelatihan hantaran ini. Saya khawatir kalau tidak dilakukan pasti akan hilang," kata dia.

Menurut dia, hantaran pengantin bukan saja sekedar pemberian, namun memiliki nilai yang amat dalam, karena mempersembahkan sesuatu yang berkesan untuk besan atau pengantin.

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar, M Zein menyampaikan, peserta pelatihan merupakan perwakilan dari 12 kecamatan se-Kota Batam.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here