Ilustrasi Bill Gates. (AFP/MICHAEL COHEN)
LENSAPANDAWA.COM – Pendiri Microsoft Bill Gates disebut pernah memperingatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal ancaman pandemi di Amerika Serikat. Dalam pertemuan di Trump Tower pada tahun 2017 lalu, Trump yang saat itu masih merupakan calon presiden berdiskusi dengan Gates soal bahaya penyakit menular.
Kala itu, Gates mendorong Trump untuk memprioritaskan kesiapsiagaan negara untuk menghadapi pandemi. Saran itu juga ia berikan ke kandidat presiden lainnya, salah satunya adalah Hillary Clinton.
Dorongan Gates untuk investasi ke layanan kesehatan bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya pada 2015, Gates juga mengatakan virus menimbulkan risiko terbesar untuk menimbulkan bencana global.
“Jika ada yang membunuh lebih dari 10 juta orang selama beberapa dekade ke depan, kemungkinan besar itu adalah virus yang sangat menular daripada perang. Bukan rudal, tetapi mikroba, “kata Gates.
Selama pembicaraan, ia menambahkan bahwa negara-negara telah menghabiskan banyak uang untuk menghindari perang nuklir tetapi hampir tidak melakukan langkah pencegahan apapun untuk menghentikan epidemi.
Dilansir dari Business Insider, Yayasan amal filantropis dan Bill & Melinda Gates Foundation, telah berkomitmen lebih dari US$300 juta sebagai bantuan penanggulangan virus Covid-19. Bill dan Melinda Gates Foundation sendiri menyumbang US$250 juta dari US$300 juta itu.
Gates tidak sendirian dalam kekhawatirannya tentang penyakit menular. Pejabat kesehatan masyarakat, komunitas intelijen AS, dan pejabat bekas pemerintahan Obama sangat memperhatikan ancaman tersebut.
Trump telah menghadapi kritik tajam atas langkah-langkah yang diambilnya sebelum pandemi Covid-19 melanda. Termasuk pemotongan dana untuk lembaga-lembaga dan program-program pemerintah yang bertanggung jawab untuk mendeteksi dan merespons epidemi.
Ia juga secara terang-terangan mengabaikan berbagai peringatan soal wabah. Para kritikus juga mengatakan Trump secara terbuka meremehkan ancaman Covid-19.
Sikap tersebut tak berubah meski Covid-19 telah menyebar luas di Amerika Serikat. Amerika telah menjadi pusat pandemi dengan lebih dari 1,3 juta kasus yang dikonfirmasi dan hampir 80 ribu kematian.
Dilansir dari The New York Times, Gates pada 2015 telah memperingatkan bahwa risiko terbesar bagi umat manusia bukanlah perang nuklir, tetapi virus infeksi yang dapat mengancam kehidupan jutaan orang.
Pidato itu muncul kembali dalam beberapa pekan terakhir dengan 25 juta tampilan baru di YouTube. Akan tetapi, video tersebut disunting sedemikian rupa sehingga tidak sesuai dengan maksud penyampaian Gates.
Anti-vaksinator, anggota kelompok konspirasi QAnon dan pakar sayap kanan malah menggunakan video itu sebagai bukti bahwa salah satu pria terkaya di dunia berencana menggunakan pandemi untuk merebut kendali sistem kesehatan global.
(jnp/DAL)