Illustrasi Bill Gates. (AFP/NICHOLAS KAMM)
LENSAPANDAWA.COM –
Pendiri Microsoft, Bill Gates membeberkan dua vaksin yang menurutnya menjanjikan untuk menyembuhkan penyakit akibat wabah virus corona Covid-19. Vaksin tersebut adalah vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford bersama AstraZeneca dan Johnson & Johnson.
Dalam wawancara bersama CNN, Gates menyatakan rasa optimisnya terhadap dua vaksin tersebut. Gates mengatakan uji coba vaksin terhadap hewan tampak menjanjikan dan vaksin bisa diproduksi dalam skala besar
“Kedua vaksin menggunakan vektor adenovirus di mana data hewan tampak menjanjikan. Dan keduanya adalah yang paling menjanjikan karena kita tahu cara meningkatkan produksi,” ujar Gates.
Gates mengatakan Bill & Melinda Gates Foundation telah berencana untuk berinvestasi ratusan juta dollar untuk menyediakan pabrik vaksin di negara-negara miskin atau tidak kaya.
“Saya berharap untuk dua vaksin itu dan itu sebabnya, kami menyiapkan, ratusan juta. Jadi itu akan sia-sia jika itu tidak berhasil,” ujar Gates.
Saat disinggung soal prediksi Gates soal vaksin akan ditemukan pada akhir 2020 atau akhir 2021, Gates mengatakan masalah terbesar adalah dalam keamanan uji coba dan tingkat kemanjuran vaksin tiga.
Gates mengatakan pelaksanaan uji coba fase III sangat rumit karena melibatkan kelompok sampel manusia yang luas. Di sisi lain, Gates mengatakan distribusi vaksin tak akan menjadi masalah besar di Amerika Serikat.
“Biaya kedua vaksin itu, kemampuan untuk meningkatkan produksi sangat, sangat kuat. Dan logistik di AS tidak menjadi masalah sama sekali,” ujar Gates.
Gates sebelumnya menyebut ada dua karakteristik vaksin yang sedang dievaluasi untuk mencegah infeksi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Pertama, karakteristik vaksin yang dapat mencegah seseorang terpapar virus corona baru. Kedua adalah vaksin yang memungkinkan seseorang yang terpapar Covid-19 tidak menginfeksi orang lain.
(jnp/DAL)
