Material longsor menutupi ruas Jalan Takengon-Isaq KM 21 di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Senin, (21/5/2018). (ANTARA/Kurnia Muhadi)
LENSAPANDAWA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai terjadinya bencana longsor, mengingat Aceh Tengah dan sejumlah wilayah lain di Aceh telah memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Thamrin Elashri mengatakan daerah dataran tinggi tersebut kerap dilanda bencana tanah longsor bahkan banjir jika sudah memasuki musim penghujan.
"Ini memang diperkirakan sudah masuk musim penghujan, makanya kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati. Bagi pengendara yang melewati jalan jika ada tebing yang rawan longsor agar tetap waspada," katanya di Aceh Tengah, Rabu.
Dia menjelaskan, saat ini bencana longsor akibat guyuran hujan sudah mulai terjadi di beberapa titik yang dianggap rawan longsor di daerah tersebut.
"Tadi pagi sekitar pukul 7.30 WIB kami terima informasi longsor menutupi badan jalan Takengon-Isaq di kawasan Bur Lintang," kata dia.
Menurut dia, longsor tersebut sempat mengganggu jalur lintasan para pengguna jalan arah Takengon-Isaq karena material longsor menutupi badan jalan sepanjang empat meter. Namun tak berlangsung lama karena pihaknya telah membersihkan material longsor menggunakan alat berat.
"Kita langsung koordinasi dengan PPK sekitar pukul 08.00 WIB, alat berat berangkat dan sekitar pukul 11.00 WIB tadi kita konfirmasi jalan sudah dapat dilalui kendaraan umum," katanya.
Selain itu mereka juga menerima laporan bencana longsor di jalur lintasan yang menghubungkan kecamatn Ketol dan kecamatan Silih Nara, kabupaten Aceh Tengah. Katanya, mereka sedang melakukan pengecekan terhadap informasi tersebut.
Namun, dia berharap kepada masyarakat yang mengetahui terjadinya longsor di wilayah masing-masing agar melaporkannya ke BPBD Aceh Tengah untuk bisa segera mendapatkan penanganan.
Sementara saat ini, Thamrin mengaku pihaknya dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) juga terus memantau titik-titik rawan longsor lainnya di daerah itu.
"Sekarang TRC pun sudah keliling Danau Lut Tawar untuk memantau apakah ada titik longsor yang terjadi atau ada pohon tumbang," katanya.
Menurut Thamrin, berdasarkan pengalaman tahun lalu di saat musim penghujan, peristiwa tanah longsor dan banjir terjadi di hampir seluruh wilayah Aceh Tengah.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.