Ilustrasi banjir Jabodetabek. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
LENSAPANDAWA.COM – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan pihaknya bakal memindahkan hujan ke Laut Jawa dan Selat Sunda melalui proses cloud seeding atau penyemaian awan.
Menurut Kepala BPPT Hammam Riza hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“Kita akan melakukan itu [cloud seeding] di daerah-daerah antisipasi datangnya awan-awan yang berpotensi hujan lebat, sebelum dia masuk ke Jabodetabek. Deteksi awan itu berdasarkan data radar dan citra satelit BMKG,” kata dia kepada awak media usai konferensi pers di kantor BPPT, Jakarta, Jumat (3/1).
Lebih lanjut kata Hammam, proses cloud seeding dilakukan dengan menabur garam yang mengandung natrium klorida (NaCl). Proses penyemaian itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Pagi ini menurut BPPT cloud seeding telah dilakukan sejak pagi hari.
“Tadi pagi sudah loading [kirim] garam, kalau sudah ada awan yang datang, kita akan lakukan penyemaian untuk mencegah agar awan turun di Laut Jawa dan Selat Sunda. Nanti kita monitoring lagi, Alhamdulillah sampai sekarang belum hujan,” terang Hammam.
Pengangkutan garam sendiri dilakukan BPPT bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara, menggunakan pesawat jenis CASA 212-200 dengan nomor registrasi A-2105 dari Skadron udara 4 Abdurrachman Saleh Malang mengangkut 800 kilogram garam.
Selain itu, TNI AU mengerahkan pesawat CN-295 dengan nomor registrasi A-2901 Skadron Udara 2 Halim Perdana Kusuma Jakarta. Pesawat ini mengangkut 2,4 ton garam.
Hammam mengklaim proses cloud seeding dapat mengurangi curah hujan sebesar 30 persen hingga 40 persen.
“Pengalaman kita tahun 2013-2015, cloud seeding [penyemaian awan] mampu mengurangi curah hujan hingga 30-40 persen,” pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Pada kesempatan yang sama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 43 orang tewas hingga Jumat (3/1) pukul 09.00 WIB akibat banjir yang menerjang Jabodetabek.
Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jadi wilayah terdampak banjir dengan jumlah korban terbanyak mencapai 16 orang. Disusul oleh Kabupaten Lebak (8), Jakarta Timur (7), Kota Depok (3), Kota Bekasi (3).
Sementara banjir di daerah lain seperti Jakarta Pusat, Barat, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi masing-masing memakan satu korban tewas.
Di Jakarta kawasan terparah banjir ada di Jakarta Timur. Sementara di Jawa Barat, kawasan terparah di Bekasi.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.