Buramkan Sejarah soal PKI, Boikot Wikipedia Menggema

0
130
Buramkan Sejarah soal PKI, Boikot Wikipedia MenggemaIlustrasi PKI. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

LENSAPANDAWA.COM – Warganet Twitter meributkan kemunculan sebuah artikel keliru tentang Partai Komunis Indonesia (PKI) di Wikipedia. Artikel Wikipedia yang berjudul Pembantaian di Indonesia 1965-1966 disebut memberikan informasi yang salah dan telah disunting.

Hal ini membuat tagar #boikotwikipedia ramai dibicarakan warganet di Twitter. Bahkan tagar sempat masuk ke jajaran trending topic di Indonesia. Warganet meminta sejarawan agar mengoreksi artikel tersebut.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Seorang warganet mengatakan ada yang merubah artikel-artikel mengenai PKI. Warganet mengingatkan bahwa Wikipedia adalah sumber terbuka di mana setiap orang bisa menulis di Wikipedia.

[Gambas:Twitter]

CNNIndonesia.com juga turut melihat artikel ‘Pembantaian di Indonesia 1965-1966’, pada bagian bawah judul, Wikipedia menuliskan keakuratan artikel ini diragukan dan perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Beberapa warganet menyadari hal ini. Warganet mengingatkan agar  tidak menyalahkan Wikipedia karena situs ini bersifat sumber terbuka.

[Gambas:Twitter]

Warganet  menyarankan agar pembaca Wikipedia tidak terprovokasi dan bisa melihat daftar referensi artikel yang berada di bawah artikel untuk melakukan pengecekan ulang.

[Gambas:Twitter]

Warganet kemudian meminta agar mencari siapa editor dari artikel ini, bukan malah menyalahkan Wikipedia.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Sebelumnya, pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi menganalisis bagaimana narasi PKI diramaikan di bulan Mei dan siapa saja yang meramaikannya di media sosial.

Percakapan tentang Partai Komunis Indonesia (PKI) beberapa hari belakangan semakin banyak dibicarakan. Muncul pertanyaan, mengapa pembahasan organisasi yang sudah ditetapkan terlarang di Indonesia itu muncul pada bulan Mei.

Lazimnya, perbincangan partai yang dihabisi selama rezim Orde Baru Soeharto itu biasanya meningkat saat adanya peringatan gerakan pengkhianatan PKI di akhir bulan September 1965 atau yang dikenal dengan G30S/PKI.

(jnp/DAL)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here