Ilustrasi mencampur bahan bakar beda oktan. (Foto: CNN Indonesia/Hafidz Mukti Ahmad)
LENSAPANDAWA.COM – Pertanyaan: Apakah ada pengaruhnya mencampur BBM beda oktan pada sepeda motor?
@giestyacndy
Sejumlah pemilik sepeda motor kerap mencampur bahan bakar minyak (BBM) beda oktan dengan berbagai alasan, di antaranya beranggapan untuk meningkatkan performa kendaraan. Kondisi itu tidak salah dan tidak juga bisa dibenarkan.
Untuk diketahui, khusus mesin 4-langkah (4 tak), menggunakan bahan bakar sebaiknya mengikuti anjuran pabrikan (dengan pengecualian apabila mesin sudah mengadopsi teknologi lain yang bisa membuat degradasi oktan BBM).
Jadi apabila sebelumnya diisi dengan BBM RON 90 (Pertalite) padahal seharusnya mempergunakan BBM RON 92 (Pertamax), tentu akan ada pengaruh pada mesin karena pembakaran yang lebih baik.
Apabila hendak menggunakan BBM dengan oktan di bawah tidak sesuai anjuran pabrik, sebaiknya sesekali diisi oktan yang dianjurkan. Setelah itu melakukan apa yang biasa disebut dengan “Italian tune-up”, yaitu motor dikendarai dengan RPM tinggi untuk beberapa saat.
Dalam kondisi itu usahakan letakkan gigi persneling yang rendah, gunanya untuk menghilangkan sebagian kerak yang tertinggal di ruang bakar, namun hal ini akan sulit diterapkan pada motor matik atau skutik.
Provis – Tangerang, Banten (IG Provisautolab)
CNNIndonesia.com mempersilakan Anda menanyakan soal problem kendaraan roda empat dan roda dua, dan akan dijawab oleh praktisi otomotif yang berpengalaman puluhan tahun.
Jawaban akan tayang setiap hari Minggu di rubrik Konsultasi Otomotif. Yuk, tulis pertanyaanmu di kolom komentar media sosial CNNIndonesia. (mik)