Ilustrasi alat tes SARS-CoV-2. (Foto: CNN Indonesia/Farid)
LENSAPANDAWA.COM – Departemen Makanan dan Obat (FDA) Amerika Serikat menyatakan menggunakan alat milik Abbott Laboratories untuk menguji virus corona yang menyebabkan Covid-19. Alat yang bernama Abbott ID NOW diklaim dapat memberikan hasil positif corona dalam lima menit dan hasil negatif corona dalam waktu sekitar 13 menit. Abbott ID NOW disebut hanya seukuran alat pemanggang roti. Selama ini, alat tersebut digunakan oleh banyak fasilitas kesehatan untuk menguji flu dan strep and respiratory syncytial virus (RSV). Saking cepatnya, pasien bisa mendapat hasil tanpa harus meninggalkan faskes. Khusus untuk menguji Covid-19, penyedia layanan kesehatan harus memesan alat khusus berukuran cartridge tinta yang nantinya ditambahkan pada Abbott ID NOW seharga US$40. Alat itu dikembangkan secara khusus untuk mengambil tanda tangan genetik virus Covid-19. Sebagian besar perusahaan asuransi telah berjanji untuk menanggung biaya tes Covid-19, yaitu sekitar harga yang sama dengan tes ID NOW untuk flu, tanpa biaya tambahan untuk pasien yang memenuhi syarat.
Cara Kerja
Melansir Time, Abbott ID NOW menggunakan bahan kimia untuk menghancurkan kulit luar virus agar menumpahkan materi genetiknya dalam bentuk RNA. Reaksi kimia kemudian memperkuat materi genetik sehingga probe molekuler khusus dalam larutan uji dapat mengambil virus bahkan dalam jumlah kecil. Perangkat ID NOW dapat melakukan ekspansi genetik pada suhu konstan, yang berarti dapat memuntahkan hasil lebih cepat. Sedangkan teknologi tradisional, proses amplifikasi membutuhkan siklus suhu reaksi kimia yang berulang-ulang dari rendah ke sedang hingga tinggi dan kembali turun lagi. Meski cepat, perangkat ID NOW tidak dapat memproses ratusan bahkan ribuan tes dalam sehari seperti tes genetic tradisional. Sistem ID NOW hanya dapat menguji sekitar empat sampel per jam. Wakil presiden penelitian dan pengembangan Abbott Diagnostics, John Frels mengatakan perangkat ID NOW sangat tepat ditempatkan pada klinik, pusat perawatan darurat, dan rumah sakit kecil tanpa fasilitas lab yang kompleks.
[Gambas:Video CNN]
Sebab, dokter dapat menjalankan tes, sementara pasien menunggu karena hasil keluar beberapa menit, bukan beberapa hari. Frels mengatakan seorang pasien yang memiliki tingkat virus tinggi dalam sampel mereka, yang diambil dari belakang tenggorokan dan hidung, detektor tes hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk mengeluarkan hasil positif.
Sedangkan bagi orang dengan jumlah virus yang lebih sedikit membutuhkan waktu sekitar 15 menit karena reaksi molekuler berusaha menemukan virus sebanyak mungkin dalam sampel. Melansir CNBC, Abbott Laboratories bakal meningkatkan produksi tes usap hidung ID NOW menjadi 50.000 unit per hari. Perusahaan juga berupaya memproduksi 5 juta alat per bulan karena para pejabat kesehatan berusaha memperlambat penyebaran penyakit mematikan itu. Sejauh ini, perusahaan telah mengirimkan 150 ribu alatnya ke sejumlah kawasan di AS. Perusahaan juga berencana mengembangkan proses pengujian lainnya, termasuk tes serologi dan antibody dalam beberapa pekan ke depan.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.