Interior Toyota Avanza. (Dok. Toyota)
LENSAPANDAWA.COM – Aroma mobil baru yang khas bisa jadi terasa menyenangkan buat sebagian orang, namun sebenarnya aroma itu mengandung bahan-bahan berbahaya yang sanggup mempengaruhi kesehatan seseorang. Pada kasus tertentu, aroma mobil baru bisa bikin mual, pusing, ataupun memicu alergi.
Aroma itu berasal dari berbagai macam pelarut, perekat, plastik, karet, dan bahan-bahan lainnya yang digunakan untuk memproduksi mobil. Banyak bahan itu mengandung Volatile Organic Compounds (VOC) yang di antaranya dapat mematikan bila dihirup pada kuantitas tertentu.
“Itu adalah koktail kimia yang terdiri dari banyak racun. Ada lebih dari 200 senyawa kimia yang ditemukan di kendaraan, karena bahan kimia ini tidak diatur, konsumen jadi tidak tahu bahaya yang mereka hadapi,” ucap Jeef Geahart, Direktur Penelitian Ecology Center di Michigan, Amerika Serikat, dilansir dari BBC.
Aroma mobil baru perlahan bakal berkurang seiring pemakaian, namun ada cara lain bila ingin menghilangkannya lebih cepat. Berikut tips menghilangkan aroma mobil baru dari environmentalhealth.ca:
1. Pada umumnya level VOC dikatakan berkurang setelah enam bulan. Bila sebelum dibeli mobil Anda sudah terparkir lama di gudang penyimpanan, ada kemungkinan aroma itu sudah berkurang terutama bila mobil diparkir di area terbuka yang kena sinar matahari langsung.
2. Cara mudah buat menyingkirkan aroma mobil baru yakni dengan menjemurnya dengan sinar matahari. Ada tiga proses yang mesti dijalani, yaitu jemur, ventilasi, dan pembersihan.
Meningkatkan temperatur kabin bisa melepas zat kimia ke udara, ventilasi sebagai jalur aliran udara memastikannya tidak kembali lagi menempel. Setelah proses ini bersihkan kabin dengan lap microfiber dan pembersih.
3. Penggunaan material penyerap seperti baking soda atau zeolite bisa digunakan buat menyerap aroma kimia. Penting untuk sering mengganti material ini agar aroma tidak kembali lagi ke mobil.
4. Ada bukti penggunaan ozonator dengan metode benar selama 8-12 jam pada mobil baru bisa merendahkan level VOC. Namun perlu dipahami ozone bisa berbahaya buat kesehatan, jadi cara ini mesti didiskusikan dengan ahli.
5. Produk penyerap bau, seperti yang berbahan arang, khusus untuk mobil bisa membantu mengurangi aroma mobil baru.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.