Cara Rapat Berjalan Lancar Menggunakan WhatsApp dan Zoom

0
328
Cara Rapat Berjalan Lancar Menggunakan WhatsApp dan ZoomIlustrasi rapat online. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

LENSAPANDAWA.COM – Rapat melalui ruang virtual dengan menggunakan aplikasi konferensi video menjelma menjadi aktivitas yang tak dapat dihindarkan kala pandemi virus corona Covid-19.

Pembatasan Sektor Berskala Besar (PSBB) di Indonesia dan pembatasan aktivitas di luar rumah di dunia membuat perusahaan menggunakan aplikasi konferensi video untuk melakukan rapat online. Berbagai aplikasi rapat online yang biasa digunakan adalah WhatsApp, Skype, Zoom, hingga Google Hangouts.

WhatsApp baru saja meluncurkan fitur video call yang bisa diikuti hingga delapan orang sekaligus. Sebelumnya video call WhatsApp hanya bisa diikuti maksimal empat orang. WhatsApp mengakui fitur ini diluncurkan untuk mendukung para pekerja yang bekerja di rumah akibat pandemi Covid-19.


Akan tetapi, aplikasi ini bukan tanpa cela. Berbagai kendala mulai dari koneksi yang buruk, tumpang tindih suara, buruknya kualitas suara menjadi masalah dalam aplikasi.

CNNIndonesia.com merangkum beberapa tips yang bisa digunakan untuk menghindari segala kendala tersebut.

1. Pastikan Jaringan yang Stabil

Jaringan dengan sinyal stabil menjadi salah satu syarat utama agar rapat online berjalan lancar. Buruknya jaringan akan berdampak pada kualitas gambar dan suara.

Jaringan yang buruk akan membuat rapat online tak berjalan kondusif. Pertama-tama, CNNIndonesia.com menyarankan agar mengecek kecepatan internet melalui di situs pengecekan kecepatan internet di situs www.speedtest.net atau fast.com.

Pastikan pengguna memiliki jaringan yang stabil untuk menghindari gambar patah-patah (lagging) dan suara yang putus-putus.

Bagi pengguna yang menggunakan koneksi LAN (kabel internet) untuk pengguna laptop dan komputer. Pengguna ponsel atau tablet bisa saja menggunakan jaringan seluler atau wifi.

Pastikan jaringan tersebut sangat stabil. Tipsnya, dekati ke router wifi tersebut.

2. Tutup Semua Aplikasi Agar Video Call Lancar

Aplikasi video call menguras baterai ponsel dan membuat perangkat harus bekerja keras karena digunakan secara terus menerus.

Belum lagi aplikasi video call juga mengaktifkan kamera yang membuat baterai dan prosesor harus mengalokasikan daya untuk membuka kamera secara terus menerus.

Oleh karena itu pengguna disarankan untuk menutup berbagai aplikasi yang berjalan di background untuk mengurangi beban.

Hal ini membuat daya baterai dan prosesor tak terbagi ke aplikasi yang berjalan dan fokus mengalokasikan daya ke aplikasi video call.

Dilansir dari How To Geek, terlalu banyak aplikasi akan membuat perangkat melambat saat melakukan video call. Terutama apabila kita menggunakan perangkat low-end. Video call akan mengalami lagging dan membuat suara putus-putus.

3. Siapkan Perangkat Audio

Sebelum memulai rapat online, alangkah baiknya mengecek terlebih dahulu audio. Kita juga bisa mengecek di bagian pengaturan dan cek bagian audio.

Di situ Anda bisa mengatur output microphone yang hendak digunakan dan mengecek volume suara.

Kesalahan pertama yang orang lakukan dalam konferensi video adalah mereka duduk terlalu jauh dari webcam maupun dari ponsel. Padahal microphone yang tertanam di dalam perangkat mungkin hanya bisa menangkap suara maksimal 60 sampai 90 cm.

Oleh karena itu, pengguna harus duduk dekat dari perangkat. Selain wajah terlihat jelas di layar, kualitas audio juga meningkat.

Kedua pengguna yang menggunakan laptop atau komputer disarankan untuk menggunakan external usb microphone untuk meningkatkan kualitas audio. Sebab audio juga merupakan salah satu masalah utama dari konferensi video.

Bagi pengguna yang menggunakan ponsel disarankan menggunakan earphone dengan microphone agar mic bisa didekatkan ke mulut dengan lebih mudah.

4. Mute Saat Tidak Berbicara

Disarankan untuk mematikan audio (mute/diam) ketika tidak berbicara. Hal ini dilakukan untuk menghindari suara gangguan di latar belakang saat rekan kerja sedang berbicara atau melakukan presentasi.

Suara gangguan akan mengganggu suasana kondusif rapat online. Banyak peserta rapat yang tidak mematikan suara sehingga suara dari masing-masing latar belakang peserta tersebut, ‘bocor’ ke rapat online.

(jnp/DAL)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here