Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau Alwizar. (FOTO ANTARA/HO-Dinkes Bengkalis)
LENSAPANDAWA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dalam upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona mengaktifkan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan melalukan surveilans ketat di pelabuhan serta berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah kerja setempat.
“Fokus kita saat ini hanya pada tiga pelabuhan sebagai pintu masuk negara dan daerah. Yaitu, Pelabuhan Internasional Sri Setia Raja di Selatbaru, Kecamatan Bantan, Pelabuhan Bandar Laksamana di Bengkalis, dan Pelabuhan Cargo UP. II Sei Pakning di Bukit Batu,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Bengkalis Alwizar ketika dihubungi di Bengkalis, Minggu.
Menurut dia jika dalam surveilans ketat tersebut ditemui ada penumpang yang dicurigai terjangkit virus corona, maka akan dilakukan tindakan medis.
"Tindakan medis ini perlu dilakukan agar jika ada yang terjangkit virus tersebut dapat diisolasi, sehingga tidak menjadi sumber penularan bagi yang lainnya," katanya
Ia menjelaskan bahwa tidak ada gejala spesifik terhadap penderita virus corona ini yakni hanya seperti demam biasa, flu, dan suhu badan cukup tinggi.
"Kalau ada anggota keluarga atau tetangga yang menderita demam, flu dan suhu badan panas, sebaiknya segera dibawa ke puskesmas terdekat," katanya.
Menurut dia virus corona ini ditularkan oleh kelelawar dan ular kepada manusia. Selanjutnya penularan bisa terjadi dari manusia yang terinfeksi ke manusia lainnya melalui pernapasan.
"Kepada warga Bengkalis yang bepergian ke luar negeri, khususnya negara-negara yang warganya ada yang terjangkit virus tersebut, agar tidak lupa mencuci tangan pakai sabun sekembalinya kita ke rumah," demikian Alwizar.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
