Ceklab, Aplikasi Pesan Pemeriksaan Laboratorium

0
347
Ceklab, Aplikasi Pesan Pemeriksaan LaboratoriumCEO Ceklab dr. Caesar Givani. (CNN Indonesia/Dini Nur Asih)

LENSAPANDAWA.COM – Aplikasi kian beragam dan menjangkau seluruh ragam kebutuhan dari mulai makanan hingga kesehatan. Dari ragam aplikasi kesehatan, pengguna bisa melakukan kontrol hingga pemesanan obat tanpa harus repot mendatangi rumah sakit.

Kini, layanan pemeriksaan laboratorium pun bisa dilakukan menggunakan aplikasi. Salah satu dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya, Caesar Givani dan rekannya Ifan Sinarso membuat aplikasi berbasis Android bernama Ceklab.

Aplikasi ini menyediakan layanan pemeriksaan laboratorium gratis untuk mencegah penyakit yang bersifat kronis.

“Penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan gagal ginjal tidak muncul secara mendadak. Maka salah satu cara untuk mencegah penyakit tersebut adalah melalui pemeriksaan laboratorium,” kata Caesar kepada awak media di kantor Telkom Hub, Jakarta, Senin (7/10).

Lebih lanjut, Ceklab juga dibentuk sebab masih banyak pemeriksaan laboratorium yang belum ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan terbilang cukup mahal.Dia mencontohkan, ada salah satu laboratorium yang menawarkan pemeriksaan Hepatitis A dan dibanderol dengan harga Rp3,5 jutaan.

Selain itu, permintaan home service (layanan di rumah) menurut data internal Ceklab pun meningkat. Caesar menyebut sebagian masyarakat belum mampu memahami hasil diagnosa laboratorium.

“Permintaan home service meningkat karena sebagian masyarakat masih perlu bimbingan jika hasil pemeriksaan laboratorium sudah keluar. Sehingga kami membantu mereka untuk membaca hasil pemeriksaan secara gratis dari dokter serta kebebasan dan kenyamanan untuk mengakses riwayat hasil lab kapanpun,” jelas Caesar.

Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Ceklab di Google Play Store. Di dalam aplikasi, ada paket medical check-up dengan harga terjangkau dan pengguna bisa memilih sendiri laboratorium yang sesuai dengan tempat mereka tinggal.Saat ini, Ceklab sudah melayani 10.550 pemeriksaan di 13 kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya serta telah melakukan kerja sama dengan 32 laboratorium.

“Saat ini operasional pusat ada di Surabaya tapi kami sudah melayani 13 kota dan bekerja sama dengan 32 laboratorium,” papar Caesar.

“Rencana kami ke depan, kami berusaha untuk meraih 8 juta pemeriksaan laboratorium. Oleh karena itu, pada awal 2020 kami berencana untuk mencari pendanaan,” pungkasnya.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here