Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
LENSAPANDAWA.COM – Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia yang sedang diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau, dan jumlah paling banyak berasal dari Jawa Timur yakni 68 orang.
“Paling banyak dari Jawa Timur, 68 orang, selebihnya tidak sebanyak itu, seperti Lampung 1 dan lainnya, ada datanya,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto kepada Antara di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Yuri tersebut menyatakan sebagian besar WNI yang diobservasi adalah mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan.
“Warga yang diobservasi sebagian besar adalah mahasiswa dari 30 provinsi. Perempuan 158 orang dan laki-laki 80 orang dengan usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun, beserta tim KBRI 5 orang, Tim penjemput 24 orang, dan awak Batik Air 18 orang,” ujar Yuri.
Sedangkan pesawat yang akan mengantarkan WNI ke Lanud Halim Perdanakusuma akan berangkat pada 7 pagi dari Jakarta menuju Natuna. Jumlah pesawat yang digunakan sama dengan pesawat yang menjemput WNI dari Batam ke Natuna, yakni dua boeing 737 dan 1 Hercules.
Berikut data lengkap provinsi asal 238 WNI yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, China
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.