Ilustrasi Daihatsu. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
LENSAPANDAWA.COM – Pabrik Daihatsu Indonesia setop beroperasi selama tiga hari pada 6-8 Januari akibat rumah produksi dua penyuplainya di Bekasi kebanjiran.
Dijelaskan Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, vendor yang pabriknya kebanjiran biasa menyuplai headlining atau komponen atap mobil Daihatsu.
“Kami baru operasi lagi mulai memproduksi mobil hari ini, tanggal 9,” kata Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di kantornya kawasan Sunter, Jakarta Utara, Kamis (9/1).
“Tapi pabrik kami sama sekali tidak banjir, aman,” ucap Amelia lagi.
Menurut Amelia ketinggian banjir yang melanda dua vendor sampai ke atap, sehingga produksinya lumpuh.
Tak Rugi
Kendati tak bisa memproduksi mobil sampai tiga hari, Amelia menyebut Daihatsu tidak bakal merugi sebab dikatakan proses produksi ke depan bakal dikebut dengan jumlah lebih banyak dari biasanya.
“Jadi entar dikebut, nanti karyawan akan lembur,” ucap dia.
Amelia juga bilang hal ini tidak akan berdampak kepada konsumen Daihatsu. Pemesanan mobil Daihatsu masih bisa dipenuhi dengan stok yang ada di dealer dan pabrik.
ToyotaSelain menyuplai ke Daihatsu, Amelia menambahkan produsen komponen tersebut juga dibutuhkan untuk produksi mobil Toyota di Indonesia.
Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menuturkan lumpuhnya produksi vendor, tidak berpengaruh signifikan terhadap pabrik Toyota.
Kata Bob vendor itu hanya menyuplai komponen ke model tertentu mobil Toyota.
“Pabrik jalan terus, hanya model tertentu yang terganggu,” kata Bob.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.