Calya merupakan salah satu mobil merek Toyota yang diproduksi Daihatsu di Indonesia. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
LENSAPANDAWA.COM – Toyota Astra Motor (TAM) memastikan penjualan mobil Toyota tak terganggu meski pabrik Daihatsu di Indonesia tidak melakukan produksi mobil baru bakal kebutuhan domestik selama dua bulan, yaitu Mei dan Juni.
Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi mengatakan penjualan mobil Toyota tetap bisa dilakukan menggunakan stok unit yang masih tersisa. Dia bilang stok unit cukup untuk memenuhi kebutuhan selama pandemi Covid-19, setidaknya sampai akhir Juli.
“Stok sekarang masih mencukupi,” kata Anton melalui pesan singkat, Jumat (12/6).
Daihatsu merupakan produsen yang memiliki pabrik dengan kapasitas produksi terbesar di Indonesia, mencapai lebih dari 500 ribu unit per tahun. Ada lima pabrik Daihatsu yang disebar di Jakarta dan Jawa Barat yaitu yaitu Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine Plant dan Karawang Assembly Plant.
Sejumlah mobil andalan Toyota yang saat ini diproduksi di pabrik Daihatsu Indonesia yakni Avanza, Calya, Agya, dan Rush.
Produksi Daihatsu telah berhenti sejak 10 April dan dibuka kembali pada 3 Juni. Kendati demikian Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan produksi pada Juni hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ekspor mobil merek Daihatsu dan Toyota.
Menurut Amelia perusahaan menghentikan produksi mobil untuk pasar dalam negeri sebab saat ini daya beli masyarakat melemah dan menjaga stok kendaraan agar tidak melimpah di jaringan penjualan.
Penjualan Toyota di Tanah Air telah menurun sejak April imbas pandemi. Pada April penjualan hanya mencapai 8.400 unit dan Mei turun lagi menjadi 6.700 unit, sedangkan sebelum pandemi mobil Toyota terjual di atas 23 ribuan unit per bulan.
“So far cukup tapi tergantung by model atau type, dan tergantung market naik juga,” kata Anton. (ryh/fea)