Di Kalteng ada tambahan tiga kasus baru positif COVID-19

0
148
Di Kalteng ada tambahan tiga kasus baru positif COVID-19Petugas menunjukkan kantong darah di laboratorium PMI Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (2/4/2020). Menurut petugas stok darah di Palangkaraya mengalami penurunan hingga 50 persen dari 1.300 menjadi 650 per bulan akibat Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah COVID-19. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.

LENSAPANDAWA.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah kembali merilis perkembangan terbaru pada Minggu (26/4) dan menyatakan terjadi penambahan sebanyak tiga kasus positif.

"Data terbaru telah kami rilis dan secara kumulatif jumlah positif COVID-19 kini sebanyak 104 kasus, terdiri atas 88 pasien dalam perawatan, 11 sembuh dan lima meninggal," kata Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran melalui Ketua Pelaksana Harian Darliansjah saat dihubungi dari Palangka Raya, Minggu.

Tiga kasus positif baru tersebut, yakni Palangka Raya dua orang dan Kotawaringin Barat satu orang. Riwayat perjalanan dari pasien positif COVID-19 tersebut, yakni satu kasus impor dan dua lainnya kontak dengan yang positif.

Ia mengatakan 104 kasus positif COVID-19 itu, yakni Palangka Raya 39 orang, terdiri atas 29 orang dalam perawatan, delapan sembuh dan dua meninggal. Kemudian di Katingan empat orang dan semua dalam perawatan, Kotawaringin Timur 12 orang, terdiri atas 10 dalam perawatan, satu sembuh dan seorang meninggal.

Lalu, di Kotawaringin Barat 15 orang, terdiri atas 13 orang dalam perawatan dan dua sembuh, di Lamandau dua orang dan semua dalam perawatan, Seruyan dua orang dan semua dalam perawatan, Pulang Pisau lima orang dan semua dalam perawatan, Kapuas lima orang, terdiri atas tiga dalam perawatan dan dua meninggal.

Sementara untuk Gunung Mas satu kasus positif dan dalam perawatan, Barito Selatan enam kasus positif dan semua dalam perawatan, Barito Timur satu kasus positif dan dalam perawatan, Barito Utara tiga kasus positif dan semua dalam perawatan, serta Murung Raya sembilan kasus positif dan semua dalam perawatan.

Sedangkan jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 82 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 360 orang, serta orang kontak erat tanpa gejala (OTG) sebanyak 803 orang, demikian Darliansjah.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here