Ilustrasi. Oppo menjawab isu kalau perusahaannya lambat keluarkan ponsel flagship. (Indra Safrizal)
LENSAPANDAWA.COM – Oppo menyebut perusahaannya memang tak ingin buru-buru mengeluarkan ponsel andalan atau flagship. Hal ini diutarakan Public Relation Manager Aryo Meidianto menanggapi tuduhan kalau Oppo lambat mengeluarkan ponsel flagship.
Ponsel flagship adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut produk yang sudah dilengkapi dengan teknologi paling canggih. Ponsel unggulan ini pun biasanya merupakan produk paling mahal dari merek ponsel tertentu.
Seri Find X merupakan versi ponsel unggulan dari pabrik ponsel asal China ini. Oppo terakhir mengeluarkan ponsel papan atas Find X pada Juli 2018. Namun, perusahaan ini baru mengeluarkan seri selanjutnya Find X2 dan X2 Pro pada pekan lalu (6/3).
Banyak yang bilang Oppo itu aneh ya, ngga tiap tahun bikin flagship…Itu istilahnya bukan DNA Oppo keluarin flagship setahun satu. Flagship itu bukan seperti itu buat kita,” tuturnya saat ditemui pada konferensi pers, di Jakarta, Senin (9/3).
Menurutnya bagi Oppo produk flagship mesti paling canggih, hadir dengan teknologi terbaru. Tidak sekedar menambah pembaruan fitur sedikit demi sedikit.
” Find X memang harganya tinggi. (Tapi pengguna) dapat (memori) 512, IP 68, dapat layar lengkung, Dolby Atmos, ngecas 38 menit penuh. Storage cepat UFS 3, bahan bagus ada ceramic, vegan leather. Kalau yang lain bikin flagship ngga seperti itu, ada yang storage kecil…kita tidak seperti itu,” tandasnya.
Lebih lanjut, Oppo menyebut dalam setahun perusahaannya kini menggarap 8 varian ponsel saja. Selain itu, Oppo pun melakukan penyederhanaan penamaan varian ponsel mereka pada kuartal ketiga 2019 lalu.
Menurut Aryo, saat ini varian Oppo hanya terdiri dari Find X untuk ponsel flagship, Reno untuk ponsel kelas menengah, dan seri A untuk ponsel entry level (pemula).
Oppo Find X ditujukan bagi mereka yang butuh teknologi terkini. Ponsel ini pun dijual dengan rentang harga Rp14 juta ke atas. Seri Reno ditujukan untuk pasar kelas menengah. Menurut Aryo, seri ponsel ini dibuat agar teknologi kelas atas yang ada di seri Find bisa dinikmati banyak orang. Rentang harga untuk ponsel kelas ini antara Rp13-5 juta.
“Dulu seri Reno sampai Rp8 jutaan saja. Kemungkinan ke depan akan ada seri Reno di harga Rp4 jutaan,” tuturnya di acara Sneek Preview Oppo Reno 3.
[Gambas:Video CNN]
Lebih lanjut, Aryo menjelaskan kalau seri Reno ini merupakan pecahan dari seri F. Seri Oppo F yang Pro menjadi Reno. Sementara seri F yang biasa masuk ke seri A.
Sementara seri A sendiri disebut Aryo sebagai seri ponsel untuk semua orang. Ponsel ini dilego di rentang harga Rp1,5-4 juta.
“A series tech for everyone, lebih bisa dinikmati banyak orang. Kita bikin teknologi biar semua bisa pakai.
Seri ini juga yang menurut Aryo jadi seri yang paling laku di Oppo. Seri A setidaknya menyumbang 60-70 persen penjualan Oppo di Indonesia. Angka ini disusul seri Reno yang bisa menyumbang 20-25 persen. Terakhir seri Find yang hanya menyumbang sekitar 5-20 persen.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.