DZIKRUL GHOFILIN DI HADIRI PEMBINA PESANTREN REPUBLIK  INDONESIA Di Pembukaan Pesantren Siti Dhumillah

0
173

LENSAPANDAWA.COM, – Cijeruk Bogor. Pembina Pesantren Republik Indonesia Habib Abu djibril Basyaiban menghadiri iftitah ( pembukaan) pesantren siti dhumillah cijeruk bogor.

Acara di mulai dengan pembacaan wirid DZIKRUL GHOFILIN yang di pimpin langsung oleh khodimul ma’had Al-ustadz ahid sibli,Rencana DZIKRUL GHOFILIN ini akan di adakan rutin setiap malam jum’at keliwon di pesantren tersebut.

masyarakat sekitar menyambut dengan sangat antusias acara tersebut dihadiri oleh para tokoh masyarakat cijeruk bogor dan sekitarnya di antaranya Kh.Afif tamam salah satu tokoh cijeruk dan juga di hadiri Kh.M.Ali Ghozi perwakilan DEPAG departemen agama pusat ,meski menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan selalu pakai masker namun tidak mengurangi rasa khidmad .

Ustadz Ahid sibli menuturkan pesantren Siti Dhumillah ini di buka gratis tidak di pungut biaya makan minum belajar semuanya Free,harapannya adalah anak-anak yang di didik akan menjadi penerus putra putri bangsa indonesia yang bermanhaj Ahli sunnah Wal jamaah Annahdliyah.

Dalam acara tersebut di isi tausiyah Oleh Pembina Pesantren RI Habib Abu Djibril Basyaiban Dalam tausiyahnya Pembina Pesantren Republik Indonesia Habib Abu Djibril Basyaiban menyampaikan semoga pesantren yang di buka malam hari ini akan menjadi pesantren yang bisa melahirkan generasi generasi mutiara Nusantara,karna menurut habib Abu Djibril Basyaiban di nusantara ini banyak sekali melahirkan Ulama’-ulama’ hebat di antaranya beliau yang menyusun wirid Dzikrul Ghofilin itu sendiri Beliau Adalah Kh.Hamim Djazuli Salah satu pengasuh pesantren Alfalah Ploso Mojo Kediri atau yang lebih di kenal dengan sebutan Gus Miek,beliau adalah Ulama yang jarang kita temui,beliau berdakwah betul betul dengan kasih sayang,beliau tidak pernah memandang rendah kepada siapapun bahkan tidak sedikit orang-orang insaf bertobat wasilah beliau,beliau berdakwah di tempat yang mungkin orang lain menganggap kotor dan hina seperti lokalisasi misalnya beliau datangi tanpa membuat gaduh akan tetapi penghuninya bisa tobat dan tempat tempat maksiat bisa tutup dengan sukarela tanpa demo,bagaimana tidak penghuni lokalisasi tersebut di berikan solusi semua misalkan di kasi modal oleh Gus Miek dan di berikan lapangan pekerjaan yang lain yang halal dan di carikan suami yang bisa membina menuju akhirat, akhirnya pelaku pelaku maksiat sadar tobat tanpa di paksa itulah cara gus miek berdakwah tanpa kekerasan akan tetapi dengan tata kerama yang baik dengan ilmu dan harta beliau berikan bahkan bukti kewalian Gus miek dan bukti Gus Miek di cintai Oleh Jutaan Ummat ketika gus miek Wafat tahun 1993 begitu Penuh Lautan Manusia,jarak antara Ndalem beliau ( rumah ) dengan makam sekitar tujuh kilo meter itu di penuhi manusia yang hadir dalam prosesi pemakaman dari semua kalangan dari pejabat sampai gelandangan.

sampai sampai saking banyaknya yang hadir jenazah beliau di sholati hingga 99 kali,betapa gus miek di cintai banyak Ummat dengan cara dakwah penuh rasa kasih sayang terhadap semua manusia
Habib Abu Djibril Basyaiban juga menyampaikan Harapan saya Dzikrul Ghofilin ini akan terus istiqomah sebulan sekali di pesantren siti dhumillah dan semoga kita semua yang hadir maupun yang tidak hadir akan mendapat keberkahan dari para kekasih alloh dan semoga kita semua kelak akan di kumpulkan bersama para wali wali alloh dan semoga kita semua termasuk hamba yang akan mendapatkan syafa’at dari sayidul wujud rosululloh muhammad saw pungkas Habib Abu Djibril Basyaiban dalam tausiyahnya. (RED/FPRN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here