Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan virus COVID-19 Pemprov Kalsel Wahyuddin bersama Sekretaris Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan virus COVID-19 Pemprov Kalsel Muhamad Muslim memberikan keterangan pers, Selasa (23/3). ANTARA/HO-Humpro Kalsel
LENSAPANDAWA.COM – Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan HM Muslim mengatakan tim Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah memulangkan empat orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena hasil tes dinyatakan negatif.
Menurut Muslim dalam siaran pers Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 di Command Center Pemprov Kalsel, melalui video yang dibagikan kepada media, Senin pukul 17.00 Wita, disampaikan bahwa PDP Covid 19 yang dipulangkan yaitu pasien Ulin 2, 3, 4 dan 5.
"Alhamdulilah, karena hasilnya negatif, maka keempat pasien tersebut, kini telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Sehingga kini yang sedang dalam perawatan tinggal empat orang," katanya.
Ke empat orang yang masih dalam perawatan RSUD Ulin terdiri dari, tiga orang status PDP dan satu orang terkonfirmasi positif.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 415 orang atau turun dibanding data yang disampaikan pada Senin pagi sebanyak 416 orang.
"Jumlah ODP turun, karena ada sebagian yang telah selesai masa inkubasi 14 hari," katanya.
Saat ini, tambah dia, tim juga sedang melakukan tracing atau pencarian kepada beberapa orang yang telah berhubungan dengan pasien yang terkonfirmasi positif.
Terkait hasil tracing, telah ada beberapa orang yang diambil sampel spesimennya, terutama yang dianggap berisiko.
Spesimen tersebut, akan segera dikirimkan ke laboratorium yang berwenang memeriksa sampel pasien suspect virus corona atau COVID-19.
Selain itu, Pemprov Kalsel kini juga sedang berupaya mempercepat pemenuhan kebutuhan peralatan laboratorium, sehingga sampel spesimen tidak perlu dikirimkan ke luar daerah.
"Minggu depan diharapkan Kalsel sudah bisa memeriksa sendiri spesimen PDP. Sehingga, kita akan mengetahui hasil PDP lebih cepat," katanya.
Saat ini, pemerintah pusat juga telah mengirimkan Alat Pelindung Diri (ADP) yang diharapkan dalam dua hari akan tiba di Banjarmasin.
Selanjutnya, ADP tersebut, akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan, agar bisa dimanfaatkan petugas yang menangani PDP maupun yang terkonfirmasi positif yang kini sedang dalam perawatan tim medis.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.