Eropa Kebelet Produksi Prometheus, Roket Murah Seperti SpaceX

0
158
Eropa Kebelet Produksi Prometheus, Roket Murah Seperti SpaceXIlustrasi roket SpaceX. (AP/Bill Ingalls)

LENSAPANDAWA.COM – Agensi Antariksa Eropa (ESA) berencana mendorong desain roket Prometheus ESA agar bisa diproduksi dalam skala industri. Prometheus merupakan roket reusable atau bisa digunakan kembali dengan konsep seperti roket Falcon 9 rakitan SpaceX.

Pada pertemuan Dewan Space19+ di Sevilla, Spanyol pada November lalu, ESA mendapatkan dana untuk membuat desain mesin Prometheus agar cocok diproduksi dalam skala industri. Roket yang dikembangkan ArianeGroup ini sekarang seperti menjadi kunci Eropa kompetitif soal akses ke luar angkasa.

Prometheus ESA adalah pendahulu roket berbiaya sangat rendah yang cukup fleksibel agar bisa digunakan untuk seluruh jenis misi. ESA membidik produksi desain ekonomis Prometheus bisa menurunkan biaya sistem peluncuran sekali pakai Ariane 5 Vulcain 2 hingga 10 kali lipat.

Dilansir dari situs ESA, Prometheus beroperasi menggunakan oksigen-metana cair yang memberikan efisiensi tingkat tinggi. Hal ini memungkinkan standarisasi dan kesederhanaan operasional. Bahan bakar metana juga disebut tersedia secara luas dan mudah ditangani.

Komponen yang diproduksi dan sudah siap diuji termasuk turbin pompa turbo, inlet pompa dan katup generator gas. Model ruang bakar pertama ditargetkan selesai akhir Juni sementara ruang bakar untuk M1 akan diselesaikan pada Desember 2020.

Dilansir dari Space News, ESA meminta 22 negara untuk mendanai dua hingga delapan mesin Prometheus. ESA menargetkan dana sebesar US$13,9 miliar atau sekitar Rp197 triliun.

Tujuan ESA dengan Prometheus adalah untuk memproduksi mesin tersebut masing-masing seharga US$ 1,1 juta. Prometheus juga dirancang untuk dapat digunakan kembali.

Rencana ini hampir bersamaan dengan keberhasilan SpaceX yang mengirimkan astronaut Amerika Serikat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Roket Falcon 9 digunakan oleh kru Space Dragon dalam misi ini. (jnp/fea)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here