Fakta Kapal Penjaga Pantai China di Pulau Sengketa Jepang

0
146
Fakta Kapal Penjaga Pantai China di Pulau Sengketa JepangIlustrasi kapal penjaga pantai China. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

LENSAPANDAWA.COM –

China mengirim empat kapal penjaga pantai ke Kepulauan Senkaku atau Diaoyu di Laut China Timur yang menjadi sengketa dengan Jepang pada Senin (22/6).

Pengerahan kapal patroli itu dilakukan China setelah Jepang mengajukan rancangan undang-undang yang mengubah status dan nama kepulauan tersebut.

Pasukan penjaga pantai Jepang menuturkan setidaknya empat kapal China terlihat berlayar di kepulauan tersebut.

Sebelumnya, China juga mengirimkan tiga kapal penjaga pantai dalam sengketa perairan Natuna. Situasi memanas setelah setelah kapal nelayan China ketahuan berada di perairan Indonesia. Tak hanya kapal nelayan, kapal Coast Guard juga dikerahkan untuk mengawal ‘kapal nelayan’ di perairan Natuna Utara.

China Coast Guard Bureau (Korps Penjaga Pantai China) sesungguhnya memiliki berbagai varian kapal penjaga pantai. Berikut sejumlah fakta terkait armada kapal China Coast Guard.

1. Punya Kapal Berukuran Raksasa

Dilansir dari National Interest, pada 2017 China mengirimkan  kapal monster berukuran 12 ribu ton dengan panjang 165 meter. Kapal monster ini memiliki kecepatan maksimum  25 knot.

Ukuran kapal ini dua kali lebih besar dibandingkan  Kapal Penjelajah Rudal Kelas Ticonderoga milik Angkatan Laut Amerika Serikat.

Kapal Ticonderoga adalah kapal kombatan terbesar dalam tubuh Angkatan Laut Amerika Serikat. Kapal monster milik china bernama Haijing 3901.

Kapal tersebut  itu dikirimkan berpatroli di Laut China Selatan pada 2017. China juga memiliki kapal dengan spesifikasi yang sama dengan Haijing 3901, yaitu 2901.

2. Kapal Penjaga Pantai Rasa Militer

Kapal-kapal penjaga China dibekali dengan perlengkapan senjata yang mumpuni untuk operasi laut.

Tak seperti kapal penjaga pantai biasa, kapal Haijing 2901 dan 3901 dilengkapi persenjataan berat seperti 76 mm rapid fire, dua senjata auxiliary dan dua senjata anti-pesawat.

Kedua kapal juga memiliki landasan helikopter dan memiliki hanggar yang bisa dijadikan landasan untuk pesawat udara nirawak (drone).

3. Gunakan Kapal Fregat Bekas AL China

Lini kapal China Coast Guard ternyata juga dipasok dari kapal fregat tipe 053H yang pernah digunakan  People Liberation Army Navy (PLAN) atau Angkatan Laut China.

Pada 2007 Kapal fregat Changde 509 dan Shaoxing 510 dibebastugaskan oleh Angkatan Laut China dan di transfer China Coast Guard. Kedua kapal diubah nama menjadi 1002 dan 1003.

Dilansir dari Armed Conflicts, kapal fregat tipe 053H memiliki berat 1,457 ton dengan panjang 103,2 meter dengan lebar 10,8 meter. Kapal diawaki oleh 190 orang dan memiliki kecepatan 26 knot.

Kapal memiliki persenjataan berupa  6 x SY-1 SSM, 2 x 100 mm gun, 4 x dual 37 mm AA guns 2 x Type 81 (RBU-1200) 5-tube ASW RL (30 rockets) atau 2 x Type 3200 6-tube ASW RL (36 rockets), 2 x Type 62 5-tube A/S mortar launchers, dan 2 x depth charge (DC) racks & projector.

4.  Memiliki Armada Berjumlah Lebih Dari 200 Kapal

Dilansir dari Asian Military Review, China Coast Guard memiliki hampir lebih dari 200 kapal. China Coast Guard berusaha memodernisasi dan memperluas armadanya dengan menambah 100 kapal baru dalam tujuh tahun terakhir.

Kapal-kapal China Coast Guard juga cukup bergigi dengan kehadiran Kapal Patroli tipe 218 dengan berat 130 ton.

Kapal Patroli tipe 218 disenjatai dengan dua 14.5 mm machine guns. Selain kapal monster 3901, China Coast Guard juga memiliki kapal dengan berat 1.500 ton hingga 5000 ton.

5. Punya Jajaran Kapal Penjaga Pantai Raksasa

China Coast Guard juga juga mengoperasikan setidaknya enam 3.500 ton, 134 m tipe 818 kapal patroli yang berasal dari lambung kapal fregat Jiangkai II 054A.

Kapal penjaga pantai tipe ini juga memiliki persenjataan rasa kapal kombatan. Kapal memiliki  senjata laut 76mm PJ-26 sebagai senjata utamanya dan sepasang sistem senjata jarak dekat Tipe 630 30mm (CIWS), dipasang di kedua sisi di atas hanggar helikopter.

(din/DAL)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here