Orca atau paus pembunuh (Pixabay/Schmid-Reportagen)
LENSAPANDAWA.COM –
Salah satu netizen pada Minggu (21/6) kemarin mengunggah video di akun Twitter pribadinya yang memperlihatkan beberapa Paus Orca (bisa juga disebut paus pembunuh) tengah melintas di perairan Indonesia, tepatnya di Kampung Samber, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Di dalam cuitannya itu, akun @susenos juga menyebut akun Mantan Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 yakni Susi Pudjiastuti. Ia bertanya kepada Susi, apakah bisa Paus Orca masuk ke perairan tropis di Indonesia.
“Selamat pagi ibu @susipudjiastuti saya mau tanya apa orca bisa datang ke perairan tropis Indonesia? Ini saya rekam kemarin siang bu (Sabtu, 20 Juni 2020) di perairan Kampung Samber, Kabupaten Biak Numfor,” kata dia.
[Gambas:Twitter]
Tak lama berselang, Susi pun menjawab pertanyaan tersebut. Menurut dia Paus Orca bisa saja datang ke perairan Tanah Air jika lingkungannya memungkinkan untuk mereka bertahan hidup.
“Bisa kalau environment-nya (lingkungan) memungkinkan. Banyak makanan, semoga kapal-kapal raksasa asing tidak akan pernah diijinkan kembali oleh Pak Presiden (Joko Widodo) supaya Indonesia lautnya tetap sehat dan kaya,” cuit Susi.
[Gambas:Twitter]
Paus pembunuh atau Orcinus orca adalah spesies terbesar dari keluarga lumba-lumba. Sebenarnya paus ini tergolong sebagai lumba-lumba tetapi karena ukurannya yang sangat besar, banyak yang menyebutnya sebagai paus.
Spesies ini ditemukan di seluruh Samudra mulai dari kawasan dingin seperti Arktik dan Antartika hingga kawasan bersuhu hangat.
Berikut fakta-fakta terkait Paus Orca:
1. Hidup di berbagai belahan dunia
Paus pembunuh biasanya tersebar di berbagai wilayah perairan dunia. Mamalia ini termasuk salah satu hewan laut yang paling banyak terdistribusi di seluruh dunia.
Tapi, mereka kerap terlihat di perairan yang dingin seperti Antartika, Isladia, Norwegia, dan perairan di utara Pasifik dekat Amerika Utara, seperti dilansir Orca-live.net.
Namun, mereka juga pernah terlihat di perairan hangat seperti Florida, Hawaii, Australia, Galapagos, Bahama, Telik Meksiko, Afrika Selatan, hingga Selandia Baru.
Dokumentasi yang ada menunjukkan mereka kerap mencari makan di perairan dangkal dan dataran dan wilayah yang sering pasang surut.
Mereka bahkan pernah terlihat juga di air tawar, seperti Sungai Rhine di Swiss, Thames di Inggris, dan Elbe di Eropa Tengah.
Mengutip Seaworld, terdapat tiga tipe orca sesuai dengan habitat mereka. Tipe A hidup di perairan tanpa es. Tipe B tinggal di perairan dingin bahkan di perairan di bawah es Antartika dan Artik. Tipe C tinggal di dekat pantai di timur Antartika. Sementara tipe D tingagk di perairan sub-Antartika.
2. Beratnya bisa sampai 6 ton
Spesies Paus Orca diketahui bisa memiliki bobot sampai 5.400 kilogram atau sekitar 6 ton, tak heran mereka disebut salah satu jenis ikan terbesar di dunia.
Tubuh paus berwarna hitam dengan bintik-bintik putih di sekitar mata dan perutnya berwarna putih. Panjang tubuh mereka sekitar 5,5 meter hingga 9,7 meter, seperti dikutip Ocean Wide.
3. Orca betina mengandung anak mereka selama 17 bulan
Paus Orca betina melahirkan setiap tiga hingga sepuluh tahun dan mengandung anak mereka selama 17 bulan namun, mereka hanya melahirkan satu bayi dan menyusui hingga dua tahun.
Dalam kebanyakan kasus, ikatan antara Orcas remaja dan sang ibu pada akhirnya akan semakin melemah. Orca remaja akan pergi dengan caranya sendiri.
4. Kecepatan berenang Paus Orca sekitar 15 kilometer per jam
Paus Orca biasanya berenang dengan kecepatan 10 sampai 15 kilometer per jam. Namun ada juga di antara mereka yang dapat berenang dengan kecepatan tinggi yaitu 45 kilometer per jam, seperti dilansir National Geographic.
5. Rata-rata Orcas bertahan hidup sampai usia 50-80 tahun
Spesies Paus Orcas betina dapat bertahan hidup rata-rata 50 sampai 80 tahun. Sementara sang jantan, bertahan hidup 30 sampai 60 tahun.
Namun, ada beberapa Orcas tercatat bisa bertahan hidup hingga 100 taun.
6. Paus Orca berada di puncak rantai makanan
Spesies Paus Orca berada di puncak rantai makanan, mereka dapat memakan peungin, mamalia laut seperti anjing laut, singa laut bahkan paus sekalipun.
Selain itu, mereka juga makan ikanan-ikanan, cumi-cumi, dan burung laut.
7. Belum ada catatan manusia terbunuh karena Paus Orca
Menurut laporan Ocean Wide, belum ada laporan yang menyebut bahwa Paus Orca membunuh manusia. Malah kebanyakan kasus, Paus Orca umumnya menunjukkan diri mereka ke manusia karena rasa penasaran dan suka bermain.
(din/eks)