Fisikawan Buka Suara Soal ‘Partikel Tuhan’

0
310
Fisikawan Buka Suara Soal 'Partikel Tuhan'Terry Mart, fisikawan LIPI (kiri) menerima penghargaan atas penelitiannya soal partikel kaon (CNN Indonesia/Dini Nur Asih)

LENSAPANDAWA.COM – Profesor Terry Mart, seorang fisikawan Indonesia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang bergerak di bidang fisika partikel menilai ‘Partikel Tuhan’ hanyalah sebuah nama yang diberikan untuk mengganti judul buku ‘Goddamn Particel’ atau Partikel Laknat Tuhan.

“Tapi intinya partikel itu [Partikel Tuhan] gini, kadang menurut teori di awal alam semesta diciptakan itu semuanya simetri. Sehingga simetri itu hanya dipenuhi kalau partikel-partikel itu tidak bermassa,” kata dia kepada awak media di kantor LIPI, Jakarta, Jumat (23/8).

Lebih lanjut Terry menjelaskan, bagaimana sebuah partikel memiliki massa disebabkan oleh pecahan dari simetri. Simetri dalam fisika maksudnya merujuk pada perubahan sifat-sifat fisis sebuah sistem fisik dalam transformasi tertentu.

Akibat pecahan itu terdapat sebuah partikel yang memberikan massa, yakni partikel Tuhan atau juga dikenal dengan partikel Higgs.

“Jadi partikel Higgs ini salah satu bagian partikel yang hilang dari model standar. Nah kalau partikel ini ditemukan, orang punya standar fisika dan partikel ini pun sudah ditemukan,” pungkas Terry.

Sebelumnya, partikel ‘Tuhan’ atau Higgs ini diberikan oleh fisikawan Amerika, Leon Lederman dalam The God Particle: If the Universe Is the Answer, What Is the Question? tahun 1993.

Kata ‘Tuhan’ yang disematkan kepada partikel Higgs ternyata dinilai berlebihan oleh ara peneliti. Lederman juga menamai boson Higgs sebagai partikel Tuhan bukan karena ia religius.

Boson sendiri merupakan nama untuk partikel-partikel yang cenderung berkelompok dengan partikel sejenis. Higgs boson adalah boson yang juga berinteraksi dengan partikel lain penyusun materi dan menyebabkan partikel itu memiliki massa alias berat.

Model Standar Fisika Partikel merupakan sebuah kerangka kerja teoritik yang menjelaskan partikel elementer di alam semesta.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here