Twitter uji fitur baru serupa Stories Instagram. (Alastair Pike / AFP)
LENSAPANDAWA.COM – Twitter mengeluarkan fitur baru serupa Stories yang ada di Instagram, Facebook, Youtube, hingga WhatsApp. Fitur serupa Stories di Instagram ini disebut The Fleet. Cuitan di fleet ini akan hilang dalam 24 jam. Fitur ini baru diuji di Brasil, Rabu (4/3).
Perihal apakah fitur ini akan diluncurkan bagi pengguna di seluruh dunia atau tidak, tergantung dari hasil pengujian di Brasil.
“Mulai hari ini di Brasil, kami melakukan pengujian Fleets. Cara baru untuk memulai pembicaraan dari pikiran pengguna,” jelas perusahaan itu dalam blognya.
Seperti Stories di Instagram, Fleets juga bakal nampak sebagai pilihan bergulir di bagian atas aplikasi. Untuk membuat Fleet, pengguna dibatasi teks sebanyak 280 karakter layaknya cuitan biasa.
Pengguna juga bisa menambahkan foto, video, atau GIF. Namun, pengguna tak bisa melakukan retweet, suka, atau membalas secara publik. Tapi, pengguna bisa membalas fleet langsung ke pesan privat pengguna. Itu pun kalau pengguna membuka opsi untuk menerima pesan dari publik.
“Saat pengujian awal banyak yang bilang kalau mereka jadi lebih bebas mengungkap hal-hal yang lebih ringan dalam keseharian mereka lewat Fleet karena ia bakal menghilang,” jelas Mo Aladham, Manajer Produk Twitter Brasil.
“Kami berharap orang-orang yang biasanya merasa tak nyaman mencuit, bisa menggunakan Fleet untuk berbagi hal yang ada di pikiran mereka,” seperti dikutip Wired.
Namun, fitur baru ini mendapat reaksi negatif dari para pengguna Twitter sendiri. Tagar #RIPTwitter bahkan menapaki topik terpopuler ketiga di platform media sosial itu.
Beberapa pengguna di Indonesia mengeluh kalau fitur baru ini membuat semua media sosial punya kemiripan fitur satu sama lain.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Mereka juga berharap Twitter tidak ikut-ikutan menggunakan fitur semacam Stories seperti yang sudah jamak digunakan Snapchat dan keluarga aplikasi Facebook hingga Youtube.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Video CNN]
Warganet juga menyayangkan fitur ini karena mereka khawatir perilaku pamer yang biasa muncul di Instagram bakal tampil juga di Twitter. Padahal mereka sudah merasa nyaman dengan konten-konten yang ada di Twitter saat ini.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Meski demikian, masih ada sebagian kecil pengguna yang optimis dengan fitur baru Twitter ini.
[Gambas:Twitter]
Fitur baru ini adalah pembaruan yang paling signifikan sejak kelahiran Twitter pada 2006. Sebab, sejak saat itu hingga saat ini, pengguna Twitter hanya bisa melakukan satu hal: melontarkan cuitan. Meski Twitter melakukan pembaruan fitur, namun pembaruan tersebut dilakukan untuk mendukung fungsi utama membuat cuitan.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.