Foto: Wahidin Ketua FKPK Kabupaten Tubaba
Tulang Bawang Barat, Lensapandawa.com – Pendiri Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, harapkan persoalan dugaan ayah kandung melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya sendiri dapat menjadi perhatian serius dari polres dan lembaga perlindungan Anak (LPA) serta Lembaga perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
Wahidin Yusuf, mengatakan berdasarkan alat bukti pengakuan rekaman korban kepada awak media sudah cukup untuk dijadikan alat bukti untuk dilaporkannya ke Aparat penegak hukum (APH) polres Tubaba.tegasnya pada minggu (11/12/2022).
“Ceritanya Korban itu yang menghubungi awak media menceritakan perlakuan bejat sang ayah kandung telah melakukan perbuatan pelecehan seksual sejak kelas (1) satu hingga kelas (ll) dua SMAN, keterangan itu akan menjadi bahan FKPK,” tegas Wahidin.
Lanjut wahidin pihaknya berharap pihak LPA dan LPAI dapat bersama -sama melakukan pendampingan untuk mengawal kasus tersebut agar korban tidak lagi membatalkan niatnya untuk melaporkan perbuatan bejat sang ayah ke pihak yang berwajib.
“korban itu cerita sebelumnya pernah melapor tapi laporannya dicabutnya kembali karena ada tekanan dari pihak keluarga, hal tersebut kita khawatirkan akan terulang kembali, karena kemarin kita sudah mendapatkan informasi dari teman-teman media keterangan korban sudah berbelat-belit bisa saja sudah mendapatkan tekanan intimidasi,” terangnya.
Wahidin menambahkan pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan investigasi di lapangan guna mencari informasi terbaru.
“Dijadwalkan Besok team akan turun mencari informasi menemui korban di rumahnya untuk melengkapi keterangan kemudian selanjutkan baru perkara tersebut akan kami laporkan secara resmi di Unit PPA Polres Tubaba,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya di Tubaba Diduga Ayah Kandung Tega Melakukan Pelecehan Terhadap Anaknya Sendiri.
Entah setan apa yang telah merasuki benak pemikiran se-orang ayah berinisial ED diduga tega melakukan Perbuatan bejat pelecahan seksual terhadap anak kandungnya sendiri sehingga korban sebut saja bunga nama samarannya mengalami terauma akibat perbuatan sang pelaku .
kejadian tersebut di alami korban bunga salah satu warga Tiyuh, Kecamatan, Kabupaten Tulang Bawang Barat Propinsi Lampung.
Terkuaknya kejadian tersebut lantaran korban menceritakan perbuatan sang ayahnya kepada wartawan. pada hari Jum’at (9/12/2022) sekira pukul .10.00.WIB.
“Mohon Bantu dari abang Sampai saat ini saya masih trauma dan ketakutan atas kejadian itu, walaupun saya sudah menikah tapi masih teringat atas perilaku bejat orang tua saya,” terang korban.
Bunga, juga menceritakan perbuatan bejat sang ayahnya kepada dirinya bukan hanya sekali saja tapi sudah berulang kali dengan tekanan ancaman sehingga korban hanya pasrah.
“Pebuatan ayah saya itu dilakukannya semenjak saya sekolah kelas 1 (satu) sampai dengan kelas 2 (dua) SMAN. dia masuk kamar saat saya lagi tidur dikamar depan kemudian membuka pakaian terus melihat alat kelamin/ kemaluan,” saya malu sama suami ku,” tutur korban sambil berurai Air mata.
Korban juga membeberkan prilaku bejat ayah kandungnya sudah diketahui semua keluarganya akibat tak tahan menahan rasa malu sebelumnya korban pernah melaporkan perbuatan pelaku.
“Dulu itu aku pernah laporan terus saya cabut lagi ujung-ujungnya aku yang ngeluarin duit gara -gara embah ku bilang ngopo kamu ngelaporin bapak mu sendiri,” Beber korban.
Di tempat terpisah ayah bunga yang berinisial (ED) kepada wartawan melalui telepon seluler membantah apa yang telah di sampaikan bunga anak kandung nya itu tidak benar.
“Itu tidak benar bang ,mana mungkin saya orang tua kandung mau melakukan hal tersebut kepada anak saya sendiri,tapi kalau saya hanya sebatas mencium itu memang benar,seperti orang tua sayang kepada anaknya,” elaknya(ED)
Ucapnya (ED) lagi jangan mengada-ada dia bilang seperti itu ,kalau saya mau melakukan pelecehan terhadap dirinya saya tidak pernah melakukanya,” ungkapnya.
(Tim)