Pengemudi ojek online gendong sekat plastik saat diizinkan bawa penumpang kala new normal. (Foto: Dok.istimewa)
LENSAPANDAWA.COM – Sekat plastik inovasi buat para ojek online (ojol) menghadapi new normal semasa pandemi virus corona (Covid-19) diklaim punya fungsi selain mencegah penularan. Asosiasi ojol Garda Indonesia mengatakan sekat plastik itu bikin ojol tak kebut-kebutan di jalanan.
Igun Wicaksono, Ketua Presidium Garda Indonesia yang mengatakan pihaknya salah satu penggagas sekat plastik menjelaskan, partisi itu membuat sepeda motor tak bisa dipacu dengan kecepatan tinggi. Ia menyebut saat partisi itu digunakan motor hanya bisa dipakai 60 km per jam.
Igun memaparkan sekat plastik yang digendong di punggung pengemudi ojol itu menghambat aliran angin dari depan sehingga laju motor tak bisa kencang.
“Tapi dengan menggunakan partisi ini, akan mencegah driver memacu kecepatan di luar batas kecepatan, batas kecepatan sepeda motor saat gunakan partisi ini maksimal 60 km per jam,” kata Igun lewat pesan singkat, Selasa (2/5).
Igun menjelaskan sekat plastik itu dirancang seringan mungkin agar tidak berat ketika digendong. Meski begitu dia mengakui saat dipakai bisa mengurangi kenyamanan berkendara.
“Iya pastinya akan mengurangi kenyamanan driver,” kata dia.
Sekat plastik itu diketahui berbentuk persegi panjang, ukurannya lebih tinggi dari kepala pengemudi saat duduk sambil berkendara. Pada bagian atas terdapat area tembus pandang tepat di belakang kepala pengemudi.
Fungsi utama sekat plastik yang digendong seperti tas punggung ini untuk mencegah penularan Covid-19 dengan penumpang. Pemakaian barang ini mendukung jaga jarak sosial serta mendukung berbagai imbauan untuk penumpang saat menggunakan ojol termasuk membawa helm.
Inovasi serupa sebelumnya diketahui telah dibuat Grab Indonesia yang rencananya akan diumumkan pada pekan ini. Beda paling kentara antara versi ojol dan Grab yakni pada bahan transparannya.
Sekat plastik dari Grab Indonesia merupakan bagian dari protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 bila perusahaan diizinkan mengaktifkan fitur antar penumpang pada masa new normal atau setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dicabut.
Sekat plastik dari Grab terungkap melalui unggahan akun Instagram newdramaojol. Grab membenarkan mengenai hal tersebut, namun belum dapat mengungkapnya secara detail. (ryh/fea)
