Ricuh demo mahasiswa di depan Gedung BPK, Jakarta, Senin (30/9). (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
LENSAPANDAWA.COM – Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) mengajak pengemudi ojek online turun tangan membantu proses evakuasi korban yang terdampak demonstrasi di depan gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9).
Anggota Presidium Garda Igun Wicaksono mengatakan pihaknya mengimbau seluruh pengemudi untuk menghindari titik aksi demonstrasi. Kendati di sisi lain, ia juga mengimbau pengemudi untuk bahu membahu membantu evakuasi masyarakat yang terdampak aksi demo.
“Jadi masalah evakuasi ojol memang gabungan dari kami [Garda] dan teman-teman pengemudi, jika dimungkinkan melihat korban berjatuhan agar dilakukan proses evakuasi atau penyelamatan,” kata Igun saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (30/9).
“Kami juga mengimbau kepada okol untuk menjauhi titik aksi,” ucapnya.
Lebih lanjut kata Igun, inisiatif yang dilakukan Garda dan para pengemudi ojek online bukan arahan dari perusahaan Gojek atau Grab.
Menyoal titik evakuasi, ia mengatakan lokasinya berada di Plaza Senayan. Namun kemungkinan lokasi evakuasi juga akan menyebar tidak hanya di satu tempat.
“Saat ini di Plaza Senayan, tapi ada juga di beberapa titik lokasi bentrok jadi tidak di satu titik,” terang Igun.
Sebelumnya, akun Instagram @akarumput.id mengunggah gambar yang bertuliskan, “Tim Evakuasi Gojek, Stand By di Plaza Senayan.”
[Gambas:Instagram]
CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi pihak Gojek dan Grab terkait inisiatif dan imbauan kepada para mitra pengemudi, namun belum mendapat jawaban.
Sementara itu, hingga pukul 19.00 WIB kondisi di ruas Palmerah sempat memanas. Mahasiswa berhadapan dengan aparat di depan Stasiun Palmerah, Jakarta Barat.
Tembakan gas air sesekali dilepaskan aparat membuat konsentrasi massa buyar. Sebagian berlari ke arah rel kereta api dan mengambil batu dari rel untuk dilempar ke arah aparat.
Diketahui, sebagian massa unjuk rasa di Gedung DPR mulai tumpah ke jalan tol arah Tomang-Grogol, Jakarta Barat. Dua lajur tampak tertutup massa.
Massa memadati ruas tol Gatot Subroto setelah jembatan layang Senayan-Semanggi. Tidak cuma berdiri, massa juga duduk-duduk di dua lajur tol tersebut.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.