-Gedung berlantai tiga yang terletak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulauraya Lampung Tengah, dalam perencanaanya akan di fungsikan sebagai ruang Kamar Operasi Pusat (OK Central), namun hingga saat ini, pembangunan gedung tersebut mangkarak dengan kondisi gedung yang sangat mengkhawatirkan.
Dari keterangan Dirut RSUD Demang Sepulauraya, Asril Syahdu menjelaskan bahwa, gedung itu di bangun pada tahun 2015 lalu, pada masa kepemimpinan Bupati pada saat itu. Namun terkait berapa anggaran awal pembangunan ruang OK Central tersebut, dirinya kurang memahaminya. Menurutnya, untuk dapat melanjutkan pembangunan gedung tersebut, hingga dapat di fungsikan sebagaimana mestinya, dibutuhkan anggaran sebesar 30 Milyar rupiah.
“Yang jelas pembangunan awal gedung itu, menggunakan anggaran yang sangat besar. Tetapi terkait mangkraknya pembangunan gedung itu, apakah terkendala anggaran atau ada permasalahan lainnya saya kurang paham,” ujar Asril, kepada Monologis.id, Rabu (10/02).
Menurut dia, setelah di teliti dan di kalkulasi pihaknya untuk dapat di lanjutkan pembangunan gedung tersebut, agar dapat difungsikan di butuhkan dana yang cukup besar, sekitar 30 milyar. Dimana dirinya bersama Kadiskes, dr.Otniel sempat mendampingi Cabup, Musa Ahmad meninjau keadaan gedung OK central tersebut, bahkan beliau (Musa Ahmad-red) sangat prihatin melihat keadaan gedung tersebut, dan berjanji akan konsentrasi untuk dapat melanjutkan pembangunan selanjutnya, hingga dapat di fungsikan sebagaimana mestinya.
“Saat kita mendampingi pak Musa melihat keadaan gedung itu, beliau berjanji akan berkonsentrasi untuk dapat melanjutkan tahapan pembangunan ruang OK central tersebut,” terang dia. (Faisol/ki)