Tangkapan layar peta gempa bumi di wilayah Papua. (FOTO ANTARA/HO-BBMKG Wilayah V Jayapura)
LENSAPANDAWA.COM – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua melakukan kegiatan mengulas kejadian gempa di daerah itu setiap bulan selama tahun 2019 dalam berbagai magnitudo yang terjadi.
Kepala BBMKG Jayapura Petrus Demon Sili di Jayapura, Senin, merinci pada Januari 2019 terjadi sembilan kali gempa dengan magnitudo maksimal 5,6 dan magnitudo minimal 3,5.
Pada Februari 2019 terjadi tujuh kali gempa dengan magnitudo maksimal 5,4 dan magnitudo minimal 3,7.
Kemudian, pada Maret 2019 empat kali gempa magnitudo maksimal 5,3 dan magnitudo minimal 3,3. Pada April 2019 enam kali gempa dengan magnitudo maksimal 5 dan magnitudo minimal 3,4. Pada Mei 2019 terjadi tujuh kali gempa, magnitudo maksimal 5 dan magnitudo minimal 2,7.
Selanjutnya, gempa terbanyak yakni pada Juni 2019 terjadi 12 kali gempa dengan magnitudo maksimal 6,3 dan magnitudo minimal 3,8. Pada Juli 2019 dua kali gempa dengan magnitudo maksimal 5,3 dan magnitudo minimal 3,4.
Pada Agustus 2019 tiga kali gempa magnitudo maksimal 5,4 dan magnitudo minimal 3,1. September 2019 empat kali gempa dengan magnitudo maksimal 3,6 dan magnitudo minimal 2,8.
Untuk bulan Oktober 2019 enam kali gempa magnitudo maksimal 5,6 dan magnitudo minimal 3,8. November 2019 lima kali gempa dengan magnitudo maksimal 5,3 dan magnitudo minimal 3,8.
"Terakhir pada Desember 2019 tejadi empat kali gempa magnitudo maksimal 4,5 dan magnitudo minimal 2,8," kata Petrus.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.