Generasi baru pikap Mazda BT-50 menggunakan platform Isuzu D-Max. (Dok. mazda.com.au)
LENSAPANDAWA.COM –
Mazda baru saja merilis generasi baru satu-satunya model pikap yang mereka miliki, BT-50, di Australia, Rabu (17/6). BT-50 tak lagi memakai sasis Ford Ranger namun sekarang meminjam tubuh Isuzu D-Max.
All-New BT-50 seperti D-Max yang dilapisi desain Kodo, bahasa desain Mazda, yang nampak jelas pada bagian grill dan lampu. Aplikasi desain itu juga bikin pikap ini terlihat mewah, punya ciri khas yang sama dengan model mobil penumpang Mazda, dan beda signifikan dibanding D-Max.
Selain wajah, BT-50 juga menggunakan lampu belakang dan desain pelek yang berbeda dari D-Max. Mazda terasa ingin menyingkirkan kesan ‘tangguh’ dan mengedepankan penampilan ‘klimis’.
Di kabin BT-50 menyediakan pelapis jok, dasbor, dan pintu kelas premium. Sama seperti D-Max, mobil ini memiliki fitur seperti automatic climate control, layar sentuh hiburan, dan multi-info display.
BT-50 menggunakan mesin diesel turbo 4-silinder 4JJ3-TCX 3.000 cc yang dimiliki D-Max. Tenaga yang dihasilkan 190 hp dan torsi 450 Nm. Transfer tenaga mesin dilakukan menggunakan pilihan transmisi otomatis atau manual 6-percepatan.
Sejauh ini Mazda hanya mengumumkan mesin 3.000 cc pada D-Max, belum ada keterangan resmi soal mesin bensin 1.900 cc yang sebelumnya dijual di Thailand.
Mazda membekali BT-50 dengan berbagai fitur keselamatan yang diwajibkan regulasi Australia, di antaranya Adaptive Cruise Control, Auto Emergency Braking, Lane Keep Assist, Blind Spot Monitoring and Rear Cross Traffic Alert.
BT-50 telah menggunakan platform Ford Ranger sejak 2011, mobil ini diproduksi di Thailand. Kini generasi barunya diproduksi oleh Isuzu yang sudah meluncurkan D-Max terbaru pada Oktober 2019
BT-50 sempat dijual di Indonesia pada masa agen pemegang merek Mazda Motor Indonesia (MMI). Eurokars Motor Indonesia yang menggantikan peran MMI pada Februari 2017 menyatakan impor BT-50 sudah dihentikan pada 2018 lantas penjualannya unit terakhir dilakukan pada 2019.
(fea)
