Gerhana Matahari Cincin Hari Minggu, RI Hanya Lihat Sebagian

0
145
Gerhana Matahari Cincin Hari Minggu, RI Hanya Lihat SebagianFenomena Gerhana Matahari Cincin. (Foto: Arun SANKAR / AFP)

LENSAPANDAWA.COM – Organisasi Persatuan Islam (Persis) menyampaikan Gerhana Matahari Cincin akan berlangsung pada Minggu (21/6), namun warga di Indonesia hanya bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.

Menurut Persis, gerhana itu diklaim termasuk gerhana matahari Sentral-Cincin. Gerhana matahari Sentral-Cincin adalah jenis gerhana yang perpanjangan kerucut umbra mengenai bumi, kemudian daerah yang dapat menyaksikan gerhana ini akan melihat piringan bulan hanya menutupi bagian tengah piringan matahari.

Sementara bagian tepi piringan matahari tetap bercahaya, menyerupai sebuah cincin.

Persis menyampaikan jalur lintasan Gerhana Matahari Cincin akan dimulai dari saat matahari terbit di Republik Kongo, kemudian melintasi Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, Sudan, Etiopia, Eritrea, Yaman, Arab Saudi, dan Oman.

Kemudian berlanjut ke Pakistan, India bagian utara, Tibet, China, Taiwan, dan berakhir di Lautan Pasifik atau di selatan pulau Guam.

Secara global, gerhana matahari tersebut akan berlangsung selama 5 jam 48 menit 02 detik, dengan durasi saat puncak gerhana (Great Eclipse) selama 38.2 detik.

Lebar gerhana dikabarkan bisa mencapai 21.1 km dan magnitude umbra 0.9940.

Namun Persis menyampaikan Indonesia tidak terlewati jalur lintasan Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni. Di Indonesia, Gerhana Matahari Cincin hanya terlihat sebagai Gerhana Matahari Sebagian dengan ketertutupan (obskurasi) berkisar antara 0.002 sd 42.528 persen.

“Semakin ke Selatan persentase ketertutupan matahari oleh bulan semakin kecil,” kutip Persis dalam laman resmi

Bahkan, Persis mengabarkan beberapa daerah di Indonesia tidak bisa menyaksikannya gerhana matahari ini, seperti sebagian daerah Lampung, sebagian daerah Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, sebagian daerah di Jawa Tengah, sebagian daerah di Jawa Timur dan Yogyakarta.

Secara syar’i, Persis mengumumkan daerah yang tidak bisa menyaksikannya atau tidak dilewati gerhana maka tidak ada syariat ibadah gerhana. Durasi gerhana matahari di Indonesia berkisar antara 6 menit 26 detik sampai dengan 2 jam 26 menit 37 detik.

Di Indonesia terjadinya Gerhana sebagai berikut:

– Awal Gerhana mulai 13:16:22 sampai 15:16:40 WIB.- Pertengahan Gerhana mulai 14:34:52 sampai 15:37:26 WIB.- Kontak Akhir Gerhana mulai 15:07:57 sampai 16:31:58 WIB. (jps/mik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here