DFSK Glory i-Auto. (CNN Indonesia/Daniela)
LENSAPANDAWA.COM – DFSK Glory i-Auto telah resmi diperkenalkan di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019. Mobil yang berbasis SUV medium Glory 580 ini diklaim model DFSK paling canggih yang dijual di dalam negeri.
Beda dari varian Glory 580 lainnya, i-Auto memiliki sejumlah fitur baru. Salah satu fiturnya yaitu i-Talk yang membuat pengemudi atau penumpang bisa mengoperasikan sistem tertentu dengan memberi perintah suara.
“Kami menghadirkan babak baru sebuah SUV lebih canggih, modern, dan futuristik dengan fitur-fitur melampaui kendaraan-kendaraan di kelasnya,” kata Marketing General Manager Sokonindo Automobile (DFSK) Permata Islam di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/7).
Sistem i-Talk hanya bisa mengerti bahasa Inggris, fitur ini bisa menerima 59 macam perintah suara. Catatannya, untuk mengaktifkan satu fungsi tertentu bisa menggunakan lebih dari satu macam perintah suara.
Kemampuan I-Talk ini disebutkan dapat mengoperasikan sistem telepon, navigasi, musik, radio, bluetooth, Wifi, Camera (AVM, Camera Recorder), jendela, Sunroof dan Sunshade, AC, serta kipas AC.
Glory i-Auto merupakan varian termahal Glory 580, pilihan mesinnya 1.500 cc turbo yang juga digunakan pada varian Glory 580 versi 1.500 cc (Luxury). Dapur pacu itu mampu menyemburkan 147 hp pada 5.600 rpm dan torsi 220 Nm di 1.800 – 4.000 rpm yang disalurkan ke roda melalui satu-satunya pilihan transmisi, yakni CVT.
Selain i-Talk, Glory i-Auto juga dibekali fitur lain seperti sistem kamera parkir 360°, sensor parkir depan belakang, sensor wiper otomatis, cruise control, dan sensor pembuka bagasi otomatis.
Sokonindo Automobile selaku Agen Pemegang Merek DFSK di dalam negeri belum mengumumkan harga resmi Glory i-Auto. Mereka menjanjikan mobil ini akan kembali dirilis termasuk dengan harga resminya pada kuartal keempat tahun ini.
Glory i-Auto menjadi pesaing langsung Wuling Almaz tujuh penumpang yang juga meluncur di GIIAS. Pada Almaz tujuh penumpang, Wuling telah menambahkan sistem perintah suara bernama Wind (Wuling Indonesia Command) yang hanya bisa mengerti bahasa Indonesia.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.