Logo merek Australia, Holden. (AFP/WILLIAM WEST)
LENSAPANDAWA.COM – Senator Queensland di Australia, James, McGrath, menawarkan diri membeli merek milik General Motors (GM), Holden, seharga US$1. Ungkapan dengan nada menyindir itu dipicu kasus GM yang memutuskan secara tiba-tiba mengakhiri seluruh operasi Holden di Australia.
Pada Februari lalu GM menyatakan bakal mengakhiri seluruh operasi Holden pada akhir tahun ini. GM akan menghentikan penjualan, menutup studio desain di Melbourne dan trek uji di Lang Lang, selatan Melbourne.
Selain itu GM juga segera menutup 203 outlet Holden yang dioperasikan 185 pihak dealer.
McGrath menguraikan kekecewannya pada GM atas Holden saat rapat parlemen pada pekan lalu. Dia menuduh GM memanfaatkan krisis pandemi virus corona (Covid-19) untuk menunda negosiasi dengan pihak dealer Holden.
“Dan tidak ada yang saya dengar dari dealer Holden di seluruh Australia sejak saat itu yang telah mengubah pandangan saya atau rekan-rekan saya di parlemen,” kata McGrath seperti diberitakan Car Advice.
McGrath juga membidik Mary Barra, bos global GM. Dia mengatakan Barra yang sudah menerima pendapatan jutaan dolar namun justru membawa keluarga Australia ke kesulitan.
Dia juga bilang GM, di bawah kepemimpinan Barra, menggunakan pandemi Covid-19 sebagai alibi yang membuat pihak dealer terjepit tenggat waktu, ketidakadilan kesepakatan, dan mencoba mengulur pembayaran.
“Terus terang, General Motors sedang mencoba menyelinap di bawah Covid-19 untuk menghilang begitu saja dan meninggalkan bisnis di Australia terdampar setelah 89 tahun,” kata McGrath yang menyinggung soal kehadiran Holden di Australia sejak 1930.
“General Motors mungkin berpikir sejarah besar merek Holden tak berarti, tapi buat saya itu tak ternilai. Bila General Motors berpikir merek Holden tidak ada harganya maka kembalikan ke Australia. Berikan pada dealer Holden. Bahkan, saya senang membeli merek Holden dari General Motors untuk satu dolar. Saya akan mengirimkan pada Anda Barra satu dolar di pos dan Anda bisa berikan merek Holden kembali dan kami akan berikan ke dealer,” kata McGrath lagi.
GM sudah merespons pada pekan lalu tuduhan McGrath dengan mengatakan hal itu ‘tidak mendasar’, ‘salah’, dan ‘tidak didukung hukum’.
Sebelumnya pihak dealer juga mengatakan GM telah berencana menghentikan Holden sejak 2015 namun sejak itu GM tetap melakukan investasi dan perencanaan pengembangan merek sehingga tak tercium tanda-tandanya.
GM telah berjanji mempertahankan sekitar 200 orang untuk mendukung servis, klaim garansi, suku cadang, dan recall selama setidaknya 10 tahun untuk mendukung konsumen Holden. (fea)