Ilustrasi (Dok. Gojek)
LENSAPANDAWA.COM – Gofood mengklaim telah menjadi layanan pengatar makanan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Hal ini dilihat dari banyaknya pedagang yang bergabung dan total pilihan menu yang tersedia di salah satu layanan yang disediakan Gojek itu.
Saat ini total tersedia 12 juta pilihan menu dari 400 merchant di Asia Tenggara. Layanan pemesanan makanan Gojek ini saat ini tersedia di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia sendiri Gofood mengklaim telah menguasai 75 persen pangsa pasar pengantaran makanan.
“Kenapa kami bilang kami ini nomor satu dan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara [Thailand dan Vietnam], mereka memilih Gofood dilihat dari jumlah varian makanan yang paling terbanyak, jumlah merchant yang paling variatif lalu driver kami juga dinilai lebih ramah dan informatif,” kata VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina kepada awak media di Senayan City Mall, Jakarta, Jumat (4/10).
Gofood juga mengungkap berdasarkan riset dari Nielsen Singapura, 84 persen respoden di Indonesia menganggap GoFood menawarkan layanan pesan antar makanan terbaik. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri yakni 39 persen.
Chief Food Officer Gojek Grup Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan pencapaian tersebut merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan GoFood selama empat tahun terakhir.
“Kunci sukses memenangkan hati konsumen adalah pemahaman kami terhadap konsumen Indonesia yang suka kuliner. Pemahaman ini kami terjemahkan pada kejelian dalam memberikan superior user experience kepada konsumen. Tidak hanya memberikan program diskon, kami meningkatkan kenyamanan dan kecepatan layanan. Konsumen bisa mendapatkan rekomendasi makanan yang berbeda-beda di aplikasi GoFood sesuai kesukaannya,” ujar Catherine.
Riset itu diketahui melihat preferensi masyarakat Indonesia terhadap empat layanan pesan antar makanan berbasis aplikasi terbesar di Indonesia. Riset dilakukan di Jabodetabek, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Medan, dan Makassar dengan menggunakan metode survei online yang melibatkan 1.000 pengguna secara acak.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
