Program bisnis Gojek Wirausaha melatih perempuan di seluruh pelosok nusantara untuk mandiri secara finansial sekaligus membantu UMKM naik kelas. (Dok. Gojek)
LENSAPANDAWA.COM – Pelatihan Gojek Wirausaha yang diinisiasi oleh Gojek telah melatih lebih dari 15 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sejak 2018, dari berbagai komunitas termasuk Muslimat Nahdlatul Ulama, organisasi kemasyarakatan, dan komunitas lainnya di bawah pemerintah. Sebanyak 70 persen peserta adalah pengusaha perempuan atau sekitar 11.500 orang.
Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan melalui program pelatihan manajemen bisnis Gojek Wirausaha, Gojek mengajak perempuan di seluruh pelosok nusantara untuk mandiri secara finansial sekaligus membantu UMKM naik kelas.
“Pelatihan Gojek Wirausaha ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk menciptakan dampak sosial lebih besar melalui pemberdayaan UMKM. Pelatihan ini juga mengajak perempuan untuk menjadi ‘agent of change’, untuk mengajak komunitasnya menjadi lebih paham teknologi agar bisa lebih mandiri secara ekonomi,” ujar Nila
Nila mengatakan kurikulum Gojek Wirausaha yang dirancang khusus menjawab tantangan yang dihadapi oleh UMKM juga sangat membantu kaum perempuan memulai dan menumbuhkan usahanya.
Para peserta Gojek Wirausaha diajarkan cara memulai usaha hingga meningkatkan skala bisnisnya melalui teknologi. Berbagai tips juga diberikan untuk mengembangkan usaha sekaligus menyediakan sesi konsultasi bagi peserta untuk langsung mendaftarkan usaha mereka di platform Gojek.
“Materi untuk modul intermediate Gojek Wirausaha sendiri juga akan sangat membantu perempuan. Dalam modul tersebut diajarkan bagaimana manajemen dasar pengelolaan bisnis. Tidak hanya itu, diajarkan juga cara memanfaatkan ekosistem Gojek seperti GoFood, GoPay, dan Arisan MAPAN untuk menambah penghasilan,” ujar Nila.
Sementara itu, Nila mengungkapkan bahwa pelatihan Gojek Wirausaha juga sukses mengajak ribuan ibu yang tergabung dalam Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) serta badan otonom Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) paham digital dan mendapatkan akses sebagai tambahan pendapatan. Dengan kolaborasi strategis dua ekosistem besar ini, ribuan ibu bisa memanfaatkan teknologi dan ekosistem Gojek untuk naik kelas dan siap bersaing di era ekonomi digital.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Bidang IV MNU Siti Aniroh Slamet Effendy mengatakan Gojek telah berhasil membantu ratusan ribu UMKM naik kelas dengan memberi bekal pengetahuan serta pengalaman sukses di era digital untuk dibagikan kepada UMKM lainnya melalui pelatihan Gojek Wirausaha.
“Dengan jumlah anggota yang mencapai lebih dari 30 juta di seluruh Indonesia, kami Muslimat NU sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia berharap dapat menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya para anggota yang merupakan tulang punggung bagi perekonomian keluarga,” ujar Siti.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.