Grabwheels. (Foto: CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
LENSAPANDAWA.COM – Grab Indonesia akhirnya buka suara terkait dua pengguna otoped bertenaga listrik GrabWheels tewas usai ditabrak oleh mobil di kawasan Senayan, Jakarta, pada Minggu (10/11). Kecelakaan ini juga menyebabkan empat korban luka-luka.
CEO GrabWheels TJ Tham mengatakan manajemen Grab menyesali kejadian tersebut dan turut berduka cita bagi keluarga dan rekan yang ditinggalkan.
“Kami telah menerima informasi terkait terjadinya kecelakaan yang terjadi pada tanggal hari Minggu dini hari lalu. Berdasarkan hasil penelusuran kami 4 pengguna GrabWheels cedera dan 2 pengguna meninggal dunia,” kata Tham dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (13/11).
Tham mengatakan Grab telah menghubungi keluarga korban dan berjanji memberikan bantuan kepada pengguna dan keluarga.
“Prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh pengguna dan keluarganya,” kata Tham.
Lebih lanjut Tham mengatakan Grab berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan penggunaan GrabWheels melalui edukasi kepada pengguna. Tham juga menjelaskan telah bekerja sama dengan pihak terkait sebagai upaya menjaga keselamatan pengguna.
“Kami bekerja sama dengan pihak terkait dalam upaya menjaga keselamatan,” ujarnya
Lebih lanjut Tham mengatakan di dalam aplikasi GrabWheels sesungguhnya ada aturan keselamatan penggunaan GrabWheels. Sebelum menggunakan GrabWheels, pengguna harus mengerti dahulu aturan keselamatan.
Aturan seperti penggunaan GrabWheels di jalan raya juga sudah dirangkum di aturan tersebut dalam aplikasi.
“Jadi sebelum pelanggan menggunakan layanan, mereka harus membaca dan memahami aturan ini terlebih dahulu, termasuk penggunaan helm,” tutupnya.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.