Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
LENSAPANDAWA.COM – Gangguan pemadaman listrik (blackout) oleh PLN sejak Minggu (4/8) siang berangsur-angsur pulih. Imbas dari pemadaman listrik, Grab dan Gojek mengaku pihaknya turut dirugikan lantara mitra pengemudi kesulitan menerima pesanan.
Vishnu Kara Mahmud, corporate communication lead Grab Indonesia mengakui jika pihaknya menerima keluhan dari mitra pengemud karena turut terdampak gangguan jaringan listrik.
“Grab Indonesia telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada para mitra dan ingin memastikan bahwa permasalahan ini sudah dalam penanganan,” tulis Vishnu melalui pesan teks kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/8).
Senada, VP corporate corporate communications Gojek, Kristy Nelwan mengatakan bahwa gangguan pasokan listrik turut berimbas pada jaringan komunikasi seluler.
Akibatnya, Kristy mengatakan para mitra pengemudi kesulita berkomunikasi dengan konsumen. Kendati demikian, Kristy menyebut aplikasi Gojek tak turut terkena imbas bagi pengguna (pengemudi dan konsumen).
“Aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa, tapi gangguan pasokan listrik turut berimbas pada jaringan komunikasi selular yang menyebabkan tidak stabilnya kualitas layanan internet,” tulis Kristy dalam keterangan resmi.
Lastentyo, salah satu pengemudi Grab mengaku jika ia salah satu mitra yang terkena imbas gangguan listrik. Ia menuturkan pada Minggu (4/8) siang tengah menerima pesanan makanan di sebuah pusat perbelanjaan, namun ia terkendala komunikasi dengan pemesanan.
“Kemarin (Minggu), saya akhirnya matiin aplikasi karena setelah menerima pesanan engga bisa komunikasi sama kostumer imbas gangguan sinyal,” ucapnya kepada CNNIndonesia.com.
