Ilustrasi. (Dok. Grab Food)
LENSAPANDAWA.COM –
Grab memutuskan untuk menghentikan sejumlah proyek selain melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 360 karyawan sebagai imbas krisis ekonomi Covid-19.
CEO dan Co Founder Grab Anthony Tan mengatakan Grab akan menghentikan beberapa proyek yang tak terlalu penting. Sebab, mereka akan fokus untuk mengonsolidasikan biaya ke proyek-proyek yang lebih efisien.
Namun, Grab belum memberikan respons ketika ditanya detil proyek-proyek yang akan dihentikan itu.
“Kita akan menghentikan beberapa proyek non-esensial, mengonsolidasikan fungsi-fungsi di perusahaan untuk efisiensi yang lebih besar, serta membentuk ukuran tim yang tepat untuk lebih menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis kita yang terus berubah berdasarkan lingkungan eksternal,” kata Anthony dalam keterangan resmi, Rabu (17/6).
Lebih lanjut, Anthony menyebut akan mengalokasikan sebagian pekerja dari proyek yang dihentikan itu ke layanan lain yang sedang bertumbuh.
Anthony pun menyebut mengatakan pihaknya akan memperkuat layanan transportasi, pengiriman makanan dan barang, serta layanan keuangan.
Berkat langkah-langkah ini, Anthony menyebut telah berhasil membatasi pengurangan pekerja hingga di bawah 5 persen.
“Saya memastikan bahwa tidak akan ada lagi PHK di organisasi secara menyeluruh pada tahun ini dan saya yakin, dengan menjalankan rencana terbaru untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, kita tidak akan melalui proses yang menyakitkan ini lagi di beberapa waktu mendatang,” kata Anthony.
Lebih lanjut, Anthony mengungkapkan jajaran dewan dan pimpinan tetap optimis pada prospek bisnis ke depan.
“Pada saat yang sama, kita akan memperluas dukungan untuk usaha kecil dengan memperkaya berbagai layanan merchant kita. Kami percaya langkah-langkah ini akan memantapkan tujuan kita menuju keberlanjutan,” ujar Anthony.
Sebelumnya, Grab mengambil langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 360 karyawan. CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan menerangkan keputusan itu ditempuh karena tekanan bisnis di tengah pandemi virus corona.
Keputusan PHK ini disampaikan kepada karyawan terdampak langsung melalui surat elektronik (email) pada pukul 12.00 WIB, Selasa (16/6) setelah sebelumnya disampaikan kepada seluruh karyawan melalui townhall virtual.
(jnp/eks)