Presiden Guatemala Alejandro Giammattei (kiri) dan Presiden El Salvador Nayib Bukele berjabat tangan setelah menandatangani pra-perjanjian untuk memiliki perbatasan terbuka antara kedua negara di San Salvador, El Salvador (27/1/2020). ANTARA/REUTERS/Jose Cabezas/aa. (REUTERS/JOSE CABEZAS)
LENSAPANDAWA.COM – Pemerintah Guatemala akan menggunakan hampir 26 juta dolar AS dari dana darurat untuk membantu ribuan keluarga paling miskin di negara itu, sebagai langkah untuk memerangi penyebaran virus corona yang menghantam ekonomi dan lapangan pekerjaan, kata Presiden Alejandro Giammattei, Minggu.
"Untuk kalangan yang paling rentan di negara ini … kami telah memutuskan untuk menarik 200 juta quetzals (setara 25,8 juta dolar AS) dari dana darurat dan kami akan memberikan bantuan 1.000 quetzals (129 dolar AS) per keluarga untuk membantu membayar listrik, air dan persediaan kebutuhan dasar," ujar Giammattei.
Guatemala sejauh ini telah melaporkan 36 kasus infeksi virus corona baru (COVID-19) dan satu kematian akibat corona.
Negara Amerika Tengah itu pada Sabtu memperpanjang pemberlakuan jam malam hingga 12 April.
Guatemala merupakan sebuah negara Amerika Tengah yang berada di sebelah selatan Meksiko. Negara ini memiliki sejumlah gunung berapi, hutan hujan dan sejumlah situs peninggalan suku Maya kuno, yang menjadi salah satu destinasi wisata paling memikat di bumi.
Wabah corona memberi dampak buruk terhadap industri sektor wisata di seluruh dunia, termasuk di Guatemala.
Sumber: Reuters
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.