Hadapi New Normal, Komunitas Skutik Kopdar Pakai Aplikasi

0
161
Hadapi New Normal, Komunitas Skutik Kopdar Pakai AplikasiIlustrasi kopdar. (Dok. Yamaha, Garansindo, Suzuki dan HACK)

LENSAPANDAWA.COM – New Normal atau normal baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19) bakal mengubah tatanan kehidupan masyarakat, termasuk pecinta otomotif yang tergabung dalam sebuah komunitas. Kegiatan mingguan yang biasa mereka habiskan dengan kumpul-kumpul atau kopi darat (kopdar) terancam sirna.

Namun bagi pecinta skuter matik (skutik) yaitu Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI), kopdar saat new normal nanti bukan jadi soal. Mereka dapat mengakali itu dengan aplikasi khusus YNCI sehingga kopdar antar sesama member bisa dilakukan.

Menurut Ketua Umum YNCI Yudi Kusuma, di tengah pembatasan kegiatan selama pandemi corona kini para anggotanya sudah terbiasa saling berkomunikasi via aplikasi tersebut.

Saat ini member YNCI yang tersebar diseluruh Indonesia berjumlah 12 ribu anggota, sementara baru 3.600 di antaranya yang sudah mengunduh. Aplikasi itu punya satu fitur bernama forum sehingga seluruh anggota dapat saling berkomunikasi melalui chatting antara satu sama lain sekaligus.

Fitur lain pada aplikasi itu yakni tombol Panic Button untuk emergency hingga bursa jual beli. Sementara aplikasi ini hanya tersedia pada ponsel android.

“Selama pandemi ini kami berinteraksi via aplikasi YNCI khusus member saja,” kata Yudi melalui pesan singkat, Jumat (29/5).

Ia mengatakan aplikasi ini dibuat memang untuk memudahkan antara sesama member saling berkomunikasi, terlebih pada situasi pandemi ini.

Yudi juga mengatakan selama corona meluas member YNCI selalu vakum melakukan kopdar. Seluruh kegiatan dilakukan melalui digital, baik via pesan singkat maupun aplikasi.

“Sampai saat ini kami masih ikuti anjuran pemerintah, kopdar masih via online, sekarang komunitas saya lebih banyak berinteraksi via digital aja,” ucap Yudi.

Ia menambahkan jika pun nanti saat new normal harus kopdar tatap muka, kemungkinan tidak dilakukan seperti biasa. Paling tidak dilakukan di salah satu rumah anggota dalam jumlah kecil dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan corona yaitu menggunakan masker, jaga jarak, hingga menjaga kebersihan.

“Ya kemungkinan jika new normal terjadi kopdar paling dari rumah ke rumah member,” kata Yudi. (ryh/DAL)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here