Huawei Mate 30 Pro dijual Rp12,5 juta untuk konsumen di Indonesia. (Foto: Dok. Huawei via consumer.huawei.com)
LENSAPANDAWA.COM – Huawei telah merilis ponsel flagship Mate 30 Pro di Jakarta pada bulan lalu. Konsumen harus mengeluarkan mahar sebesar Rp12,5 juta untuk meminang ponsel tersebut.
Mate 30 Pro menurut perusahaan ditujukan kepada konsumen yang mencari ponsel spesifikasi tinggi. Tak sedikit konsumen di Indonesia mengomentari mahalnya harga gawai Mate 30 Pro. Menanggapi celotehan konsumen ponsel itu, perusahaan pun menanggapinya dengan ‘santai’.
“Menurut saya, mahal itu relatif dan spesifikasi ponsel pun mumpuni. Cuma memang dengan tidak adanya GMS [Google Mobile Services], pengguna kebanyakan yang smart user saja, yang suka oprek ponsel,” kata Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia, Lo Khing Seng di kantor Huawei CBG Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12).
Lebih lanjut kata Khing Seng, konsumen setia Huawei tidak ‘ribet’ tanpa dukungan Google Mobile Services sekalipun. Meski tanpa GMS, ia mengklaim masih banyak konsumen yang melirik ponsel Huawei.
“Kebanyakan yang pakai ponsel Huawei tidak terlalu ribet karena mereka termasuk di segmen mid-high. Meski kita belum dapat menyenangkan semua pihak tapi kenyataannya masih banyak yang suka dengan Huawei,” tuturnya.
Walaupun Huawei Mate 30 Pro dianggap ‘kemahalan’, Huawei sendiri memiliki alternatif ponsel yang lain yang dapat menjadi pilihan yakni Huawei Nova 5T.
Nova 5T memang tak termasuk ponsel flagship namun bagi konsumen yang baru ingin mengenal Huawei, Khing Seng menilai ponsel ini cocok untuk dibeli yang dibanderol dengan harga Rp5,5 juta.
“Kita mengeluarkan ponsel namanya Huawei Nova 5T, menurut saya ponsel ini cocok bagi konsumen yang ingin kenal Huawei dengan dukungan sensor 4 kamera, performa ponsel yang baik dan dengan harga Rp5,5 juta,” terangnya.
“Menurut saya untuk konsumen Indonesia yang memang sangat memperhatikan budget dan performa, Huawei Nova 5T itu solusi,” sambung Khing Seng.
[Gambas:Video CNN]
Dengan mengucurkan dana di atas Rp10 juta, konsumen mendapatkan sejumlah fitur pendukung, salah satu keunggulan ponsel ini ialah dari sisi kamera. Sebab, Mate 30 Pro dibekali empat kamera yang terdiri dari kamera wide 40 MP (f/1.6, 27mm, OIS) Super Sensing, kamera ultra wide Cine 40 MP (f/1.8, 18mm) SuperSensing camera, kamera telephoto 8 MP (f/2.4, 80 mm, OIS) dengan 3x optical zoom, dan kamera 3D ToF.
Seperti versi internasional non-China lainnya, Hauwei Mate 30 tidak didukung layanan Google Play Service.
Kendati demikian, perangkat ini tetap menjalankan Android 10 dengan basis OS bikinan Huawei EMUI 10. Itu artinya, sejumlah aplikasi populer Google seperti Gmail, YouTube, dan Google Play Store tidak bisa diakses secara instan.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
