Honda CR-V 2020. (Dok. Honda)
LENSAPANDAWA.COM –
SUV menengah Honda CR-V resmi diperkenalkan di Thailand, Senin (13/7), dengan wajah baru. Peluncuran ini menyusul debut facelifit yang sudah dilakukan di Amerika Serikat pada tahun lalu.
Ubahan paling kentara yakni pada penampilan depan dan belakang. Di depan ada perubahan pada area bumper yang dibingkai aksentuasi krom. Lampu besar LED terlihat sama, namun LED sein kini menyala sequential (berurutan).
Di belakang juga terdapat bumper baru dengan bilah krom yang membentang. Selain itu desain pelek baru, namun area bodi samping terlihat tidak berubah.
Interior di kabin juga tak diganti, temanya masih serba hitam dengan aksentuasi kayu. Fitur baru pada area ini yakni wireless phone charger dan revisi bentuk kompartemen tengah untuk kenyamanan.
Mesin CR-V untuk pasar Thailand juga sama, yakni 2.400 cc i-VTEC 4-silinder segaris dengan tenaga 173 hp dan torsi 224 Nm. CVT merupakan pilihan standar, sementara Honda di Thailand menyediakan versi AWD (All-Wheel Drive).
CR-V di Thailand juga tersedia opsi diesel menggunakan 1.600 cc i-DTEC bertenaga 160 hp dan torsi 350 Nm. Mesin ini didukung transmisi otomatis 9-percepatan.
Fitur Honda Sensing yang meliputi adaptive cruise control, lane departure warning, automatic emergency braking, tersedia pada varian tertinggi.
Facelift CR-V yang diproduksi di Thailand ini bakal tampil di hadapan publik di Bangkok Motor Show yang bakal digelar pekan ini.
Indonesia kemungkinan bakal menyusul meluncurkan facelift CR-V mengingat komponen Completely Knock Down (CKD) untuk memproduksinya di dalam negeri diimpor dari Thailand.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menolak memberikan komentar soal peluncuran, namun dia mengkonfirmasi kita CKD CR-V diimpor dari Thailand dan Jepang.
“Untuk model dan kapan peluncuran suatu produk baru, kami selalu melihat kondisi pasar. Dan juga kebutuhan konsumen seperti apa untuk varian-variannya,” ucap Billy saat dihubungi, Selasa (14/7).
(fea)
