Stan Hyundai di GIIAS 2019. (CNN Indonesia/Daniela)
LENSAPANDAWA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan telah menerima kunjungan delegasi Hyundai Motors Group di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/7). Pertemuan ini membahas kelanjutan komitmen Hyundai berinvestasi di Indonesia.
Menteri Perindustrian yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu menjelaskan Hyundai bakal mulai memproduksi mobil pada 2021. Model yang diproduksi dikatakan berupa MPV, SUV, hatchback, dan sedan.
Kapasitas pabrik yang diprediksi bisa menyerap 3.500 tenaga kerja itu disebut mampu menghasilkan 250 ribu unit per tahun. Sebanyak 60 persen produksi per tahun ditujukan untuk pasar domestik, sedangkan 40 persen buat ekspor.
Airlangga tidak menyebut jumlah investasi yang bakal digelontorkan Hyundai. Meski begitu komitmen semakin kuat sebab pihak Hyundai dipahami sedang mencari lokasi pabrik di kawasan Jawa Barat.
“Saat ini pihak Hyundai sedang melakukan survei di kawasan industri Jawa Barat, seperti daerah Bekasi, Karawang, Purwakarta (Bekapur) dan Subang. Nilai investasinya masih dalam pembahasan,” kata Airlangga dalam keterangan resminya.
Pertemuan ini juga membahas tentang pemberian fasilitas tax holliday serta perjanjian dagang. Seperti diketahui Indonesia termasuk perjanjian dagang ASEAN-Korea, ASEAN-China, dan dengan India sedang dalam tahap penjajakan.
Airlangga juga memaparkan Hyundai membahas potensi perkembangan mobil listrik, mobil fuel cell, otonomos, dan mobil terbang.
“Kami berharap masuknya kami ke pasar Indonesia akan membantu kebijakan mobil otomotif 4.0,” kata Executive Vice Chairman Hyundai Motors Chung Eui-Sun.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.