Hyundai Kona Listrik parkir di ITC Permata Hijau, Jakarta. (Foto: Dok. Istimewa)
LENSAPANDAWA.COM –
Hyundai Kona Listrik tertangkap kamera sedang parkir di Jakarta. Informasi ini berdasarkan keterangan youtuber otomotif Bang Koboi.
Bang Koboi mengaku menemukan mobil itu sedang parkir di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
“TKP parkiran ITC Permata Hijau,” kata Bang Koboi kepada CNNIndonesia, Selasa (22/6).
Kemunculan calon mobil listrik Hyundai di Indonesia ini praktis mendadak ramai dibicarakan. Hyundai juga selama ini tengah mempersiapkan segmen mobil ramah lingkungan di antaranya mobil murni listrik untuk pasar Tanah Air.
Berdasarkan foto-foto yang CNNIndonesia terima, ada dua mobil baru Hyundai yang terparkir di lokasi tersebut. Satu mobil berkelir merah, satunya lagi biru. Sedangkan bagian kap dan atapnya terlihat dilapisi stiker putih, dan pintu belakang tersemat emblem bertuliskan Kona.
Salah satu pejabat Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang namanya enggan disebut menolak berkomentar terkait keberadaan mobil itu. Ia hanya memastikan informasi mengenai produk listriknya itu akan disampaikan dalam sebuah kesempatan.
“Wah sorry belum bisa comment apa-apa dulu. Nanti saatnya kami akan inform ya,” kata dia melalui pesan singkat, Selasa (23/6).
Saat ini Kona yang dijual di Indonesia masih menggunakan mesin bensin kapasitas 2.000 cc. Kona listrik sejauh ini hanya dipasarkan di sejumlah negara, salah satunya Amerika Serikat.
Di Indonesia merek asal Korea Selatan telah satu mobil listrik, yakni Ionic dengan harga Rp569 juta off-the-road (tanpa pajak-pajak).
Seperti diketahui, Hyundai Indonesia dengan entitas baru memang berencana mendalami mobil tanpa emisi. Bahkan perusahaan telah mendirikan pabrik di Deltamas, Cikarang yang juga ditujukan bakal memproduksi mobil listrik.
GM Marketing Department HMID Astrid A. Wijana mengatakan perusahaan memang sedang melihat kemungkinan beberapa produk yang cocok untuk pasar Indonesia. Namun tidak dijelaskan Astrid deretan model mobil yang sedang diuji saat ini.
“Hyundai tengah meninjau berbagai lini produk yang berpotensi memberikan kepuasan paling optimal bagi para konsumen di Indonesia, sehingga berbagai kemungkinan masih terbuka. Kami berharap dapat berbagi informasi selengkapnya setelah ada keputusan lebih lanjut,” kata Astrid.
(ryh/mik)
