Imbangi Gojek, Grab Indonesia Ingin Sediakan Mobil Listrik

0
147
Imbangi Gojek, Grab Indonesia Ingin Sediakan Mobil ListrikIlustrasi Grab Indonesia. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

LENSAPANDAWA.COM – Grab Indonesia menjelaskan investasi yang dilakukan Hyundai pada akhir tahun lalu bakal dimanfaatkan untuk penggunaan kendaraan listrik. Hal itu merupakan salah satu pengembangan Grab Indonesia setelah startup yang mengejar status unicorn ini mendapatkan serangkaian penanaman modal sepanjang dua tahun terakhir.

Pada 7 November 2018, Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corporation mengumumkan menjadi investor Grab Holding Inc dengan nilai US$250 juta atau berkisar Rp3,7 triliun.

Pada Juli ini investor Softbank menyatakan menanamkan modal sebesar US$2 miliar kepada Grab Holding Inc. Chief Executive Softbank Masayoshi Son yang bertemu dengan Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (29/7), menjelaskan, sebagian besar investasi bakal disalurkan untuk Indonesia.

“Jadi tadi yang dibicarakan dengan Masayoshi san, presiden, dan pak luhut adalah penggunaan electric vechicle. Tentunya penggunaan kendaraan listrik ini bukan hanya bicara mengenai kendaraannya aja. Tentu kendaraan ini sangat penting, tapi tadi Masayoshi san memberikan beberapa alternatif jenis kendaraannya, yang lebih terjangkau,” kata Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata yang juga hadir pada pertemuan para petinggi itu.

Menurut Ridzki, pemerintah yang akan menyediakan infrastruktur kendaraan listrik sementara Grab Indonesia merupakan bagian dari ekosistemnya. Pengguna kendaraan listrik Grab dikatakan adalah pengemudi transportasi publik.

Selain menanamkan investasi melalui Grab di Indonesia, Hyundai juga berencana ingin mendirikan pabrik di dalam negeri. Seperti diketahui sebelumnya, delegasi Hyundai Motors Group telah bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka pada Kamis (25/7) membahas tentang rencana itu yang dipahami untuk memproduksi kendaraan konvensional dan listrik.

Nilai investasi Hyundai untuk pabrik di Indonesia belum dirilis, namun dikatakan Kementerian Perindustrian, pabrik itu berkapasitas 250 ribu unit per tahun dengan orientasi ekspor. Ada empat model yang bakal diproduksi, yakni MPV, SUV, hatchback, dan sedan.

Hyundai Bukan Satu-satunya

Ridzki mengatakan Hyundai bukan satu-satunya mitra Grab Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Dia mengatakan pihaknya terbuka untuk siapa saja terkait pengembangan ini.

“Hyundai memang salah satu mitra kita untuk pengembangan ekosistem electric vehicle, tapi nanti kita lihat juga beberapa mitra lain yang memungkinkan, apalagi investasi dari Softbank yang bisa membantu penetrasi,” ujar Ridzki.

Sebelum Hyundai, perusahaan otomotif besar yang sudah menanamkan investasi duluan ke Grab adalah Toyota pada 2017. Kerja sama yang dilakukan Grab dan Toyota seputar teknologi dan kendaraan listrik.

Masuk ke armada berteknologi listrik bukan hanya dilakukan Grab Indonesia tetapi juga tengah dijajal oleh Gojek. Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Gojek sudah meresmikan uji coba layanan transportasi roda dua menggunakan lima unit motor listrik Honda PCX Electric.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here